Padang, (AntaraSumbar) - PT. Pertamina Marketing Operation Regional I kantor wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menyampaikan setelah peluncuran bahan bakar minyak jenis pertalite di tiga kota besar Indonesia, pihaknya belum menerima permintaan dari sejumlah SPBU di wilayah itu.
"Pengelola SPBU di regional I khususnya Sumbar sejauh ini belum ada yang mengajukan atau mengusulkan diri untuk menjadi penyedia pertalite, sebab penggunaanya masih dalam tahap percobaan" kata Sales Eksekutive BBM Pertamina Regional I Adri Angga Aditya di Padang, Selasa.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena pasar masih ingin melihat pergerakan pasar terkait permintaan bensin dengan nilai oktan 90 itu, sehingga dengan adanya laporan hasil penjualan yang jelas pada tahap pertama ini, pengusaha dapat mengambil kebijakan.
Hal ini wajar katanya, terlebih pihaknya juga belum memberikan sosialisasi terkait keuntungan penjualan dan penggunaan pertalite kepada SPBU di wilayahnya.
Ia juga menganalisa, untuk di wilayah luar pulau Jawa seperti Sumatera kemungkinan tahun 2015 pertalite belum dapat diluncurkan, karena masih ada sejumlah langkah persiapan yang harus dilakukan baik dari Pertamina maupun bagi SPBU.
"Konkretnya, kami harus menyosialisasikan kepada SPBU terkait dengan tangki penyimpanan mereka, karena sangat tidak mungkin kalau mereka menambah unit tangki penyimpanan, karena akan memakan anggaran besar," ujarnya.
Ia menerangkan setidaknya SPBU yang memiliki empat tangki penyimpanan, salah satunya harus diganti dengan pertalite, tentunya mereka akan memastikan besaran pasaran apabila jenis BBM diganti.
"Yang pastinya, jika sudah ada instruksi dari Pertamina pusat untuk meluncurkan BBM ini, maka kami siap menunjuk SPBU, meski tidak semua ," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang SPBU Hiswana Migas Sumbar, Zulhendri mengatakan seluruh SPBU yang ada di Sumbar merespon positif terkait peluncuran BBM jenis terbaru tersebut.
"Ini masih tiga hari diluncurkan, kami masih melihat pasaran dari pertalite ini, namun SPBU yang ada di Sumbar siap untuk memasarkan pertalite," ujarnya.
Ia mengakui tidak ada kendala yang bagi SPBU di wilayahnya untuk memasarkan bensin dengan nilai oktan 90 itu. (*)
Berita Terkait
Pemprov Sumbar gelar nonton bareng semifinal AFC U23 di enam lokasi
Minggu, 28 April 2024 20:57 Wib
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi 32 panwaslu kecamatan existing
Minggu, 28 April 2024 14:22 Wib
Pemkot Pariaman evaluasi pelaksanaan Piaman Barayo
Minggu, 28 April 2024 14:20 Wib
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib