Kiev, (Antara/Xinhua-OANA) - Empat orang tewas dan satu orang menderita luka parah ketika satu kendaraan militer melindas ranjau darat di Wilayah Lugansk di Ukraina Timur pada Ahad (17/5), kata pemerintah, Senin.
Andriy Lysenko, Juru Bicara bagi operasi militer pemerintah di Ukraina Timur, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di dekat Kota Kecil Popasna, ketika satu kendaraan lapis baja pengangkut personel melindas ranjau darat yang ditanam di sepanjang jalan tanpa aspal.
Dua prajurit Ukraina dan dua relawan non-tempur, yang membantu militer Ukraina, tewas, kata Lysenko, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Ia menambahkan seorang relawan lagi dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan 80 persen luka bakar di sekujur tubuhnya.
Selain itu, empat lagi prajurit Ukraina cedera dalam bentrokan dengan gerilyawan pro-kemerdekaan di wilayah timur negeri tersebut dalam 24 jam terakhir, kata Lysenko --yang menuduh gerilyawan menyerang posisi pemerintah dengan menggunakan senjata berat.
Sementara itu, gerilyawan menyatakan militer Ukraian telah 22 kali melanggar gencatan senjata dalam satu hari belakangan, dan melukai seorang petempur gerilyawan.
Lebih dari 6.100 orang telah tewas dan sedikitnya 15.500 orang lagi cedera dalam bentrokan di Ukraina Timur, yang telah dilanda kerusuhan sejak April 2014.
Gencatan senjata, yang berlaku di wilayah bergolak Ukraina pada 15 Februari, telah membantu meredakan pertempuran secara cukup mencolok, tapi bentrokan sporadis masih terjadi. (*)
Berita Terkait
Israel lancarkan operasi militer baru di Khan Younis, Gaza selatan
Senin, 25 Maret 2024 11:57 Wib
Menhan Prabowo sebut RSPPN rumah sakit militer terbesar di Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 13:59 Wib
MER-C surati WHO terkait RS Indonesia jadi markas militer Israel
Kamis, 21 Desember 2023 10:43 Wib
Korut batalkan perjanjian militer 2018 dengan Korea Selatan
Kamis, 23 November 2023 15:43 Wib
Rangkaian HUT TNI ke-78, Kodim 0305 Pasaman gelar bakti sosial donor darah
Minggu, 24 September 2023 19:55 Wib
KSP: Indonesia tidak mungkin kembali ke era dwifungsi militer
Senin, 22 Mei 2023 22:21 Wib
Gubernur Mahyeldi berikan pembekalan pada 358 taruna Akademi Militer
Senin, 10 April 2023 22:44 Wib
Perang agresi Rusia terus berlanjut, Kanselir Jerman janji lanjutkan dukungan militer untuk Ukraina
Selasa, 14 Maret 2023 12:25 Wib