Beijing, (Antara) - Dua puluh enam orang di daerah otonomi khusus Tibet dinyatakan tewas dan 800 lainnya luka-luka, akibat guncangan gempa Nepal yang merambat hingga wilayah tersebut.
Regu penyelamat melalui laman resmi Pemerintah Tibet, Minggu (3/5) malam menyatakan saat ini tim telah berhasil mendirikan pusat pengungsian, beserta air bersih dan perlengkapan lainnya telah tiba di Nyalam dan Gyirong.
United States Geological Survey (USGS) mengatakan gempa berkekuatan 7,9 skala Richter (SR) melanda wilayah Barat ibu kota Nepal, Kathmandu, pada Sabtu (25/4). Gempa bumi juga dirasakan di wilayah utara India, negara tetangga Nepal.
Gempa dirasakan di beberapa wilayah di Tibet dan mengakibatkan 1.191 hancur, jalan di beberapa kota rusak dan telekomunikasi terputus. Di wilayah Xigaze, gempa Nepal juga mengakibatkan 54 bangunan candi rusak.
Sekitar 7.000 orang diungsikan ke kotapraja Nyalam dan 5.000 orang lainnya ke Gyirong. Dan sebagian lagi masih dinyatakan hilang. Sekitar 5.000 penjaga perbatasan masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan di Nyalam dan Gyirong.
Pemerintah Tiongkok telah mengerahkan bantuan dan tim kemanusiaan serta evakuasi ke Nepal. (*)
Berita Terkait
Wisata Nepal Van Java
Senin, 27 Februari 2023 10:28 Wib
Bantai Nepal 7-0, Indonesia lolos ke Piala Asia AFC 2023
Rabu, 15 Juni 2022 7:03 Wib
Strategi Shin Tae-yong saat bersua Nepal pada laga penutup Grup A Kualifikasi Piala Asia AFC 2023
Rabu, 15 Juni 2022 6:57 Wib
Kontes kecantikan di Nepal, pertama kalinya diikuti finalis transgender
Rabu, 30 Desember 2020 9:17 Wib
Disangka mainan, senjata kuno ini membunuh empat anak
Jumat, 1 Mei 2020 15:25 Wib
Nepal pulangkan 175 warganya dari Wuhan terkait corona
Minggu, 16 Februari 2020 15:40 Wib
Terobos pasar non-tradisional, pesawat bikinan Indonesia dijual ke Nepal
Kamis, 31 Oktober 2019 14:10 Wib
PTDI kirimkan pesawat CN235 mode transportasi militer ke Nepal
Rabu, 30 Oktober 2019 13:36 Wib