TPID Sumbar Siapkan Empat Program Tekan Inflasi

id TPID Sumbar Siapkan Empat Program Tekan Inflasi

Padang, (Antara) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan empat program prioritas untuk menekan laju inflasi di provinsi itu serta menjaga kestabilan harga bahan pokok pada 2015. "Empat program yang disiapkan menekankan pada pelaksanaan di lapangan serta memaksimalkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan," kata Wakil Ketua Tim Koordinasi/Ahli TPID Sumbar Puji Atmoko di Padang, Senin. Ia mengatakan program pertama yang menjadi prioritas adalah fokus menjaga ketersediaan pasokan sejumlah komoditas yang menjadi pemicu terjadinya inflasi. "Komoditas yang menjadi perhatian terutama kelompok bahan pangan bergejolak (volatile food) berupa beras, daging sapi dan cabai," kata dia. Menurut dia, untuk menjaga ketersediaan pasokan akan dilakukan kerja sama antar daerah dan provinsi lain yang menjadi pemasok komoditas yang dibutuhkan. Kemudian, program kedua adalah menjaga kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok dengan memberikan kemudahan izin distribusi masuk kota kepada pengangkut bahan pangan strategis selama 24 jam terutama di Padang dan Bukittinggi. Lalu, menjaga kestabilan serta keterjangkauan harga melalui operasi pasar murah serta distribusi beras miskin di wilayah-wilayah Sumatera Barat, kata dia yang juga merupakan Kepala Kantor Bank Indonesia perwakilan Sumbar. Berikutnya, membentuk harapan positif kepada masyarakat tentang perkembangan harga pangan strategis, dengan memperkuat penyebaran informasi harga pangan baik menggunakan media cetak maupun Papan Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Ia menambahkan koordinasi perlu diefektifkan mengantisipasi sejumlah risiko yang berpotensi mendongkrak laju inflasi Sumatera Barat pada 2015. Sebelumnya, Bank Indonesia perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merilis angka inflasi yang terjadi di provinsi itu pada Januari 2015 mengalami penurunan dibandingkan Desember 2014. Pada Desember 2014 angka inflasi tahunan Sumbar mencapai 11,58 persen dan pada Januari 2015 turun drastis menjadi 7,54 persen, kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Puji Atmoko. Terpisah pengarah TPID Sumbar Ali Asmar yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya dinas, instansi atau lembaga terkait agar berjuang bersama-sama menekan laju inflasi. "Upaya menekan aju inflasi membutuhkan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, terutama jajaran SKPD yang terlibat dalam TPID," katanya. (*/wan)