LPPNPI Tambah Kapasitas Pergerakan Pesawat Bandara Soetta

id LPPNPI Tambah Kapasitas Pergerakan Pesawat Bandara Soetta

Jakarta, (Antara) - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia akan menambah kapasitas pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dari 72 menjadi 86 pergerakan pesawat per jam. Direktur Utama Airnav Indonesia usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Basarnas di Kantor Airnav, Tangerang, Rabu, mengatakan peningkatan pergerakan tersebut ditargetkan Mei atau Juni tahun ini. "Pasti kita lakukan bersama dengan catatan infrastrukturnya harus dibenahi, kita tidak akan menggunakan prosedur yang terlalu tapi kita harus ukur," katanya. Bambang mengatakan pihaknya tengah bernegosiasi dengan "National Air Traffic System" Inggris untuk berkonsultasi terkait infrastruktur yang bisa dibangun untuk mendukung percepatan pergerakan pesawat. Dia mengatakan pihaknya akan lebih dahulu mengerjakan "rapid exit taxi way" (sudut yang bisa mempercepat pergerakan pesawat mendarat) daripada membenahi "east cross" karena membutuhkan waktu yang lama. Rencananya, lanjut dia, pihaknya juga akan memisahkan "runway" (landasan pacu) untuk mendarat dan lepas landas, namun permasalahannya ke dua sisi utara dan selatan harus memiliki "east cross". "Kalau dipisah berarti landing di Utara dan take off di Selatan, sementara di Selatan belum ada east cross, nanti numpuk di Utara," katanya. Namun, dia mengatakan hingga saat ini pergerakan pesawat belum menyentuh angka 60 per jam, seperti dalam beberapa bulan terakhir hanya 49, 47, 58 dan 72 pada saat jam sibuk. Bambang mengatakan rencana penaikkan tersebut untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) agar siap apabila terjadi pergerakan yang begitu padat. "Antisipasi agar kita terbiasa, siap, ini untuk melatih SDM kita. Nanti kalau kita enggak bisa dibilang enggak siap, panikan nanti gimana," katanya. (*/sun)