Terima Kasih Ibu

id Terima Kasih Ibu

Fera Zora,HO Finance Operational DDS

Tanggal 22 Desember adalah hari Ibu, ada yang ingat, tapi banyak pula yang lupa. Tiap kita tentu memiliki pandangan yang berbeda tentang hari ibu. Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Secara sederhana, perjuangan seorang ibu dapat kita lihat melalui perjuangannya saat mengandung, sembilan bulan menanggung berat dan kemudian mempertaruhkan nyawa antara hidup dan mati, saat melahirkan. Dengan kasih sayang yang begitu besar, dia mengurus dan membesarkan anak-anaknya. Tak mengenal waktu, siang malam tanpa lelah, tanpa pamrih dan keluh.

Kasih sayang yang begitu besar dari seorang Ibu akan selalu ada di dalam doanya setiap menit, setiap hari, bahkan sepanjang masa. Dan bukan hanya di hari-hari tertentu saja Ibu mendoakan untuk anak-anaknya.

Seorang Ibu merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa dan tanpa pamrih. Seluruh tenaga dan pikirannya hanya dicurahkan bagi keluarganya, baik mengurus suami dan anak-anaknya hingga mengerjakan seluruh pekerjaan rumah.

Inilah mengapa terdapat sebuah ungkapan peribahasa "Surga berada di telapak kaki Ibu". Karena perhatiannya yang begitu besar terhadap keluarganya, sehingga ia rela mengorbankan seluruh tenaga dan waktunya hanya demi membahagiakan keluarganya.

Seorang Ibu harus memiliki rasa sabar, pengertian, dan pemaaf yang besar terhadap anak-anaknya, tanpa syarat. Semua kebutuhan dan keperluan anak-anak dan suami disiapkan tanpa harus diminta.

Ibu memang seorang wanita yang tangguh dengan segala tenaga yang dimilikinya. Semua dilakukannya dengan hati yang tulus dan kasih sayang yang begitu besar.

Lalu bagaimana dengan kita, apakah kita sudah mencintai dan menyayangi ibu kita dengan setulus hati? Sudahkah kita memberikan kado terindah untuk ibu kita? Sudahkah kita memberikan sedikit waktu untuknya, untuk sekedar bercengkerama? Seorang Ibu tidak mengharapkan apapun, baik kado yang indah atau mahal sekalipun. Hanya dengan melihat kebahagiaan, kesehatan dan kesuksesan keluarganya, sudah merupakan kado terbesar bagi sang Ibu.

Mungkin hal ini bisa menjadi bahan renungan untuk kita semua, kapan terakhir kali kita berdoa untuk sang Ibu?

Selamat Hari Ibu. (*)