Program Titik Unggul Entaskan Dhuafa

Yogyakarta - Selama lima hari, Kamis-Senin (5-9), seluruh pegiat zakat Dompet Dhuafa Indonesia mengadakan rancangan kerja nasional di Rumah Budaya Tembi Bantul Yogyakarta. Menggagas rencana-rencana besar perjuangan pengentasan kaum dhuafa dan pemberdayaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWaf) tahun 2014.

Diterangkan Kepala Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra, pertemuan tersebut adalah kancah bedah program masing-masing cabang dan kantor perwakilan, pertemuan inspiratif yang sarat dengan ide-ide brilian.

"Setiap cabang dan perwakilan mempresentasikan program-program unggulan," katanya, Jumat (6/12).

Dilanjutkannya, Dompet Dhuafa Singgalang mengusung dua program unggulan disamping 15 program lainnya. Sekolah dai dan pemberdayaan ekonomi.

Kepala Divisi Program Dompet Dhuafa Singgalang, Karsini, menjelaskan, Program Sekolah Dai merupakan kelanjutan dari Cordofa. Mengingat kebutuhan dai di Sumbar yang sangat besar dan pentingnya peningkatan kualitas dai secara terus-menerus.

"Para dai Cordofa tidak hanya bergerak dalam bidang dakwah tapi juga akan menjadi sumber sosial maping bagi kaum dhuafa setempat," paparnya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk Program Pemberdayaan Ekonomi, Dompet Dhuafa Singgalang akan mendirikan pasar kuliner berpusat di Dharmasraya. Membentuk komunitas pedagang-pedagang kuliner di Koto Baru. Makanan yang dijual akan dijamin kehegienisan dan kesehatannya. Tidak hanya enak.

"Jadi para pedagang juga akan diberikan pengetahuan tentang kesehatan makanan oleh lembaga berkompeten," katanya.

Yang jelas, setiap program yang diciptakan akan dimaksimalisasi agar mampu menjadi solusi bagi masalah-masalah kedhuafaan di Sumbar. "Doa kami untuk 2014 yang lebih baik," pungkasnya. (winda)