Segala bentuk catatan, kritikan dan masukan yang disampaikan oleh
Fraksi-Fraksi terhadap pelaksanaan APBD tahun 2014, tentulah ditanggapi positif
oleh Wakil Bupati Solok Drs. H. Desra Ediwan Anantanur, MM.
Ia bahkan sangat
memperhatikan aspek efisien dan efektivitas yang cenderung menjadi penekanan
oleh anggota DPRD Kabupaten Solok.
Desra beralasan bahwa setiap analisa yang diusampaikan dewan,
muaranya adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat banyak
Disamping itu, dalam
mengkritisi dan memberikan pendapat, selalu semangati dengan suasana
kemitraan, kebersamaan dan penuh kekerabatan. Sehingga tidak satupun persoalan
yang muncul tidak dapat dipecahkan untuk mencari kesepakatan bersama, papar
Wabup Solok seraya menyatakan ketakjubannya atas hubungan kemitraan antara
legislatif dan eksekutif di daerah ini.
Desra Ediwan menyebutkan bahwa anggaran pendapatan belanja daerah
adalah nafas bagi terselenggaranya roda pemerintahan. Di kabupaten Solok hal
ini menjadi penting, karena substansi dasar dari suatu pelaksanaan pekerjaan
pemerintahan adalah tersedianya anggaran.
Tersebab muatan APBD tahun 2014 masih didominasi oleh
belanja pegawai, dan kenyataan itu diakui oleh Wakil Bupati Solok, namuan
berkat keseriusan antara Pemerintah daerah dan DPRD dalam menetapkan skala
perioritas pembangunan dan melakukan efisiensi dan efektivitas. Alokasi
anggaran untuk pembangunan yang menyentuh sektor-sektor vital, sebagian besar
dapat terfasilitasi dalam APBD tahun 2014. Termasuk dalam hal ini rencana
pembangunan Islamic Centre di Koto Baru, tutur Desra Ediwan.
Penyusunan APBD tahun 2014 itu sendiri, senantiasa berorientasi
kepada anggaran berbasis kinerja. Hal itu lebih ditekankan kepadakeluaran atau
hasil dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Wabup Solok lebih
memandang penekanannya pada penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas
yang terukur.
Ditengah minimnya anggaran untuk pembangunan, menutur Desra,
masalah efisien dan efektivitas menjadi solusi. Halini untuk tetap bisa
mengakomodir keinginan dan aspirasi masyarakat dalammen menuju sitruasi yang
kondusif,lebih bermartabat dan mandiri, yang pada akhirnya nanti mampu
mendorong perwujudankabuapten Solok yang lebih baik.
Kini Ranperda tentang APBD Kabupaten Solok tahun 2014 telah
ditetapkan menjadi Perda. Wabup Solok meminta seluruh kepala SKPD untuk dapat
merumuskan langkah-langkah persiapan agar pelaksanaan program dapat
dilaksanakan dengan maksimal.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPRD Kab.Solok Drs. Hamdani Hasnam
M. Si menyimpulkan bahwa pengesahan APBD ini merupakan klimaks dari kerja keras
antara legislatif dan eksekutif yang diawali dengan Penyampaian Nota Pengantar
Bupati Solok terhadap Ranperda APBD tahun 2014 yang disampaikanpada tanggal 17
Oktober 2013.
Sidang paripurna ini
kemudian dilanjutkan dengan rapat komisi-komisi, rapat gabungan komisi, serta
penyampaian laporan tim perumus dan pendapatakhir dari fraksi-fraksi sampai
akhirnya padapersetujuan dan penandatanganan bersama.
Kita bersyukur hari ini,
Kamis tanggal 14 November 2014 APBD Kab. Solok tahun 2014 dapat disahkan,
setelah melalui serangkaian tahapan yang membutuhkan kerja ekstra, kata
Hamdani.
Dengan pengesahan APBD yang konon 16 hari lebih cepat dari waktu
yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang ada, harapannya tentulah
agar realisasi APBD itu sendiri berlangsung lebih cepat pula. Kondisi ini
berpengaruh tinggi terhadap proses pelaksanaan kegiatan yang diharapkan bisa
dilakukan lebih awal.
Yang kita maknai dapat pengesahan APBD tahun 2014 ini adalah
tentang kemitraan dan kerjsama yang kuat antara eksekutif dan legislatif.
Tentunya ini akan menjadi kekuataan besar dalam membangun Kab. Solok, papar
Hamdani Hasnam menyudahi.*****
Berita Terkait
Polda Sumbar jerat Kabagops Solok Selatan dengan pasal pembunuhan berencana
Sabtu, 23 November 2024 15:20 Wib
Bawaslu Solok antisipasi pelanggaran netralitas ASN saat Pilkada 2024
Jumat, 22 November 2024 21:05 Wib
Kapolri instruksikan Polda usut tuntas kasus polisi tembak polisi
Jumat, 22 November 2024 18:25 Wib
Mabes Polri asistensi penyelidikan kasus polisi tembak polisi
Jumat, 22 November 2024 17:23 Wib
Komisi III DPR sayangkan oknum polisi penembak polisi tak diborgol
Jumat, 22 November 2024 16:04 Wib
Polda Sumbar masih dalami motif polisi tembak polisi di Solok Selatan
Jumat, 22 November 2024 15:33 Wib
Kompolnas minta Polda selidiki latar belakang polisi tembak polisi
Jumat, 22 November 2024 14:49 Wib
Komisi III DPR minta Polri tindak tegas Kabag Ops Polres Solok Selatan
Jumat, 22 November 2024 14:49 Wib