Gerakan Indonesia Berdaya di Sumbar

id Gerakan Indonesia Berdaya di Sumbar

PADANG - Sebuah gerakan baru bernama Indonesia Berdaya diluncurkan September lalu. Gerakan ini diinisiasi lebih dari 40 tokoh nasional, pengusaha, motivator, artis, dan pembicara publik. Di Sumbar, peluncuran gerakan ini dilakukan dengan Talkshow #IndonesiaBerdaya bersama penulis terkenal, Ahmad Fuadi, dan artis, Marshanda, Rabu (6/11).

Maraknya serangan asing atas aset-aset nasional, mulai dari perbankan, pertambangan, sampai operator seluler. Belum lagi permasalahan impor beras, garam, cabai, kedelai, daging sapi, dan berbagai problematika lainnya membuat para inisiator berkumpul dan menyamakan visi. Karena jika kondisi memprihatinkan tersebut terus-menerus terjadi, maka lama kelamaan anak-cucu bangsa ini hanya akan numpang hidup di negeri sendiri.

Dalam rangka menyelamatkan aset-aset bangsa itulah para inisiator berkumpul dan merumuskan sebuah gerakan bersama bernama Indonesia Berdaya. Lahan, terselamatkan. Yatim, tersantuni.

Salah satu penggiat Indonesia berdaya, Ippho Santosa, menjelaskan bahwa penyelamatan aset bangsa dimulai dengan membeli lahan-lahan pertanian untuk dijadikan wakaf produktif. Lahan-lahan tersebut dibeli melalui dana sedekah bersama yang hasilnya 100% untuk anak-anak yatim dan dhuafa di sekitar aset tersebut. Dana ini dikumpulkan dari seluruh masyarakat Indonesia dan dikatakan sebagai sedekah produktif dan bahkan wakaf abadi.

Dana yang terkumpul kemudian akan dikelola oleh Dompet Dhuafa, sebagai lembaga non-profit yang diaudit oleh Grant Thornton dan mendapatkan status wajar tanpa pengecualian, Dompet Dhuafa diamanahi oleh para inisiator. Dompet Dhuafa dipercaya sebagai pemegang amanah dana masyarakat dikarenakan pengalaman yang telah dilalui selama 20 tahun berkontribusi untuk pemberdayaan masyarakat tidak hanya di Indonesia tetapi juga luar negeri.

Gerakan ini diharapkan menjadi gerakan besar yang mampu menjadi solusi bagi masalah kedaulatan bangsa melalui penyelamatan aset-aset lahan pertanian di seluruh wilayah di Indonesia. Peran serta para inisiator dan penggiat gerakan ini yang meliputi tokoh nasional, pengusaha, motivator, artis, dan pembicara publik diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam menyamakan gerakan dan suara dalam kebersamaan untuk kebermanfaatan bagi Indonesia.

Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra, mengungkapkan, kinilah saatnya seluruh lapisan masyarakat bergerak bersama, membuat gerakan yang besar dan menebar manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Gerakan Indonesia Berdaya akan menjadi konsep besar yang akan terus digulirkan di daerah, Insyaallah di Sumbar kita akan turunkan menjadi gerakan Sumbar Berdaya. Kami dari Dompet Dhuafa Singgalang akan mengajak stakeholder untuk mengembangkan gerakan ini ke depan," pungkasnya. (winda)