Padang, (Antara Sumbar) - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan, untuk penertiban alat peraga kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, melibatkan 200 pengawas mulai tingkat kelurahan.
Ketua Panwaslu Kota Padang, Nurlina di Padang, Minggu, mengatakan, untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye, saat memasuki masa tenang jelang tahapan pencoblosan pada 30 Oktober 2013, Panwaslu akan menurunkan setidaknya 200 orang petugas pengawas lapangan mulai dari tingkat kelurahan.
"Kami telah melakukan koordinasi dan rapat dengan pengawas tingkat kecamatan yang telah direkrut Panwaslu, dan penertiban atribut ataupun alat peraga kampanye pasangan calon yang maju dalam pilkada di daerah ini akan ditertibkan mulai hari ini, sebab masih ada alat peraga kampanye yang belum diturunkan oleh tim pemenangan setiap pasang calon," kata Nurlina.
Ia menambahkan, untuk penertiban atribut ataupun alat peraga kampanye di daerah itu, selain akan melibatkan panwas lapangan tingkat kelurahan, juga berkoordinasi dengan pihak penegak hukum, serta dinas terkait PEmerintah Kota (Pemkot) Padang.
Pantauan di lapangan, sejak Minggu pagi (27/10), penertiban alat peraga kampanye, seperti baliho, spanduk, poster, dan lainnya, terpantau telah dilaksanakan pihak-pihak terkait di sejumlah titik, terutama di kawasan pusat kota.
Nurlina menjelaskan, menghadapi masa tenang tersebut dan penertiban alat peraga, Panwaslu Kota Padang, juga menjalin kerjasama dengan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Perhubungan (Dishub), serta pihak berwajib daerah tersebut.
Ia menjelaskan, sesuai tahapan Pilkada Kota Padang yang telah disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masa tenang kampanye berlangsung dari 27 hingga 29 Oktober 2013, sebelum tahapan pencoblosan pada 30 Oktober 2013.
Sebagai persiapan untuk pengawasan selama masa tenang tersebut, Panwaslu Kota Padang, Sabtu (26/10) melakukan rapat dengan Pemkot Padang, dan juga pengawas lapangan yang telah dibentuk di setiap kecamatan di daerah tersebut.
Sehubungan dengan itu, pasangan yang maju dalam Pilkada Padang tersebut terdiri dari tiga pasangan berasal dari jalur partai politik (Parpol) dan tujuh pasangan yang melalui jalur perseorangan (independen).
Ketiga pasangan calon yang maju dari jalur parpol yakni, Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra, Mahyeldi Ansarullah-Emzalmi, dan M. Ichlas El Qudsi-Januardi Sumka.
Sedang tujuh pasangan calon jalur independen yang akan ikut meramaikan pilkada didaerah itu yakni atas nama pasangan Maigus Nasir-Armalis, Syamsuar Syam-Mawardi Nur, Indra Jaya-Jefri Hendri Darmi, Asnawi Bahar-Surya Budhi, Desri Ayunda-James Hellyward, Kandris Asrin-Indra Dwipa, dan Ibrahim-Nardi Gusman.(*ek/der)
Berita Terkait
Bupati Kukuhkan Sejumlah Administrator dan Pejabat Pengawas
Kamis, 29 Februari 2024 8:07 Wib
Bawaslu klarifikasi pengawas usir polisi di TPS Bukittinggi
Rabu, 14 Februari 2024 16:52 Wib
Bawaslu Pasaman Barat siagakan 1.286 pengawas TPS pemilu
Minggu, 11 Februari 2024 16:24 Wib
Bawaslu Agam kerahkan 1.977 pengawas awasi masa tenang pemilu
Minggu, 11 Februari 2024 11:47 Wib
236 pengawas TPS siap awasi pemungutan suara pada Pemilu 2024 di Solok
Kamis, 25 Januari 2024 16:57 Wib
Bawaslu Pasaman Barat: pengawas TPS ujung tombak awasi pemungutan suara
Senin, 22 Januari 2024 20:26 Wib
Bawaslu Pasaman Barat-Sumbar butuhkan 1.286 pengawas TPS Pemilu 2024
Rabu, 3 Januari 2024 15:51 Wib
Bawaslu Pesisir Selatan buka rekrutment pengawas TPS Pemilu 2024
Rabu, 27 Desember 2023 18:15 Wib