MSC dan DDS Beasiswa Bimbel Eksklusif
PADANG - Sebanyak 18 orang terdaftar mengikuti tes beasiswa bimbel di Madina Smart Center Lubuk Buaya, Kamis (9/5). Dikatakan Tim Seleksi dari Dompet Dhuafa Singgalang, Antoni Saputra, ke-18 anak tersebut kesemuanya berasal dari keluarga tidak mampu, namun akan dijaring yang paling layak. Mengingat kapasitas beasiswa hanya 5 orang perjenjang sekolah.
Sementara itu, Pemimpin MSC, Sartika, menerangkan bahwa bimbel yang kini di kelolanya adalah bimbel dengan sistem eksklusif. "Perkelasnya hanya dua orang, jadi satu guru hanya mengajar dua orang," katanya.
Dilanjutkannya, hal tersebut diperkirakan akan membuat guru dan anak lebih fokus dalam belajar. Guru yang mengajar anak yang bersangkutan pun jadi mudah dalam memantau perkembangan belajar anak.
Minggu depan, mereka yang lulus tes akan masuk bimbel. Tiga kali dalam seminggu.
Bayu Ardiansyah, siswa kelas 2 SMA, yang orangtuanya hanya bekerja sebagai pedagang ikan di Pasar Raya mengungkapkan kesungguhannya dalam tes.
"Saya ingin sekali ikut bimbel, biasanya kan bayarnya mahal," ujarnya.
Bimbel gratis kerjasama Dompet Dhuafa Singgalang dengan MSC ini mendonasikan lebih dari Rp23 juta. Guru-guru MSC menyumbangkan ilmunya untuk anak-anak dhuafa. Kalau anak-anak umum, mereka membayar Rp1,3 juta-Rp1,7 juta pertahun. Khusus 15 anak dhuafa yang kelak akan diumumkan kelulusan tesnya, biaya tersebut tidak dipungut alias gratis.
"Agar usaha menjadi cerdas itu tak hanya milik mereka yang berpunya," tutur Sartika tersenyum. (winda)