Pemko Padang Serahkan Bantuan Korban Longsor Agam

id Pemko Padang Serahkan Bantuan Korban Longsor Agam

Pemko Padang Serahkan Bantuan Korban Longsor Agam

Bantuan

Agam, Sumbar, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menyerahkan bantuan uang sebesara Rp50 juta dan sebanyak 3 ton beras kepada korban tanah longsor yang terjadi di Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. "Bantuan diberikan atas kepedulian masyarakat Kota Padang dengan musibah bencana alam tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Agam," kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah di Agam, Kamis. Menurut dia, sebagai daerah yang rentan terhadap berbagai bencana sudah sepatutnya saling menggalang solidaritas dan bahu membahu dalam mengurangi resiko bencana tersebut. "Kota Padang sendiri ketika berkutat dengan bencana juga mendapatkan bantuan dari daerah lain termasuk dari Pemkab Agam. Terjalinnya rasa solidaritas antar pemerintah Kabupaten dan Kota inilah yang dapat meringankan resiko bencana yang silih berganti terjadi di Sumatera Barat beberapa tahun bekakangan ini," ungkap dia. Bantuan yang diserahkan itu hendaknya dapat di salurkan segera mungkin kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga warga yang mendapat musibah bencana alam tanah longsor segera bangkit lagi dari rasa kesedihannya. "Sejak hari pertama terjadi bencana melanda Kabupaten Agam, Pemkot Padang telah mengirimkan 30 orang relawan untuk membantu evakuasi dan pencarian korban, 16 orang dari BPBD Kota Padang dan 20 orang dari KSB Kota Padang," ujar Mahyeldi Ansyarullah. Sementara itu, Bupati Agam, Indra Catri mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkot Padang untuk membantu korban longsor yang melanda Kabupaten Agam. "Bantuan apapun yang diberikan mudah-mudahan dapat meringankan penderitaan warga kami yang menjadi korban musibah longsor ini," kata dia. Menurut dia, sehari setelah musibah terjadi, semua daerah Kota dan Kabupaten yang ada di Sumbar langsung terjun memberikan bantuan untuk meringankan beban kami sebagai ujud kepedulian. Dana bantuan rill yang terkumpul diperkirakan mencapai Rp250 juta lebih. Belum termasuk jumlah bantuan yang berupa sembako, seperti mie instan, beras, air mineral dan lain,"ujar dia. Pemerintah Kabupaten Agam segera menyalurkan bantuan sampai ketangan warga yang mendapat musibah bencana alam tanah longsor di Bukit Sani karena data-data dari korban sudah lengkap dan mencukupi. "Sehingga tim kami hanya bekerja menuju alamat untuk menyalurkan bantuan, baik makanan dan pengobatan,"kata Indra Catri. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Agam, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 18 korban longsor yang terjadi Minggu pagi dan tersisa dua korban lagi yang diduga tertimbun longsor, yakni Padri (9) dan Nursidah (65). Ke-18 korban yang sudah berhasil ditemukan tersebut, yakni Bayar (70), Rosmi (75), Juliardi (25), Nurhaida (23), Dilla (2), Rosda (55), Asril (58), Indah (6), Aldi (9), Julianti (26), Tarjudin (65), Martini (60), Kursinah (70), Kamal (1,5), Erni Astuti (38), Mursinah (50), Rani (8) dan Padri Simaro (40). Sementara korban yang terluka, yakni Irwan (37), Leni Marlina (32), Syahrial (17) dan Anto (32), masih dirawat di Puskesmas Maninjau dan RSUP M Djamil Padang. (*)