Pemkab Agam Bantuan Korban Banjir
Lubukbasung, Sumbar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyerahkan bantuan sebanyak 500 bungkus nasi, keperluan rumah tangga dan dapur untuk korban banjir di tiga kecamatan di daerah tersebut, Minggu.
Kepala Dinas Soisal Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Agam Muhammad Khudri mengatakan, bantuan nasi diserahkan kepada masyarakan Pasar Durian Nagari Manggopoh Kecamatan Lubukbasung, Kampung Pisang, Pili, Taruang dan Ganting di Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari.
Sedangkan kebutuhan sehari-hari seperti, tikar, kompor, selimut, sarden, mie instan dan lainnya diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami rumah rusak di Durian Kapeh Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara akibat dibawa arus pada bagian dapur dan warga Kubu Anau Nagari Manggopoh Kecamatan Lubukbasung akibat tertimbun longsor pada bagian dapur.
Bantuan ini langsung diberikan kepada Nuruma (80) warga Durian Kapeh dan Natsir (60) warga Kubu Anau Kecamatan Lubukbasung.
"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi korban banjir yang terjadi pada Minggu (30/12) dini hari," kata Muhammad Khudri saat menyerahkan bantuan.
Ia menambahkan, dua unit rumah ini akan diusulkan untuk diperbaiki kepada Bupati Agam.
KepalaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam BambangWarsito menambahkan, hujan lebat yang terjadi semenjak Sabtu (29/12), pukul 18.00 WIB sampai dini hari, mengakibatkan dua unit rumah tertimbun dan sekitar 150 unit terendam air stinggi paha orang dewasa.
Lalu, longsor diberbagai titik pada tiga kecamatan ini dan banjir mengenangi jalan lintas Sumatera dari Kota Padang menuju KAbupaten Pasaman yang terletak di Pasar Durian dan Palembayan, sehingga terjadi macet di daerah tersebut. Macet diperkirakan sekitar lima jam.
Tambahnya, tidak ada korban jiwa akibat banjir dan longsor ini.
Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi terutama di daerah rawan longsor dan banjir di Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubukbasung, Ampek Nagari, Palembayan, Tanjung Raya, Malalak dan daerah lainnya.
"Ini bertujuan agar tidak terjadi korban jiwa saat curah hujan tinggi," kata dia. (ari)