Baghdad, (Antara/KUNA-0ANA) - Pemerintah daerah Anbar di Irak barat Jumat menyerukan digelarnya pasukan internasional di wilayahnya untuk memerangi kelompok garis keras Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL). Dewan perwakilan Anbar mengajukan permohonan kepada parlemen Irak meminta persetujuan bagi digelarnya pasukan internasional untuk menyelamatkan provinsi yang terletak di "ambang kehancuran oleh ISIL itu," kata Sabah Karhut, kepala DPRD Anbar, dalam satu pernyataan pers. Dia menambahkan bahwa jika parlemen menyetujui pengerahan pasukan internasional, mereka dapat ditempatkan di dua pangkalan militer di Anbar, yang menunjukkan bahwa pemerintah Irak tidak mampu - karena kemampuannya kecil - untuk mendukung pasukan keamanan di Anbar itu. Hal ini terjadi pada saat ISIL yang juga disebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam (IS) mengerahkan sekitar 10.000 petempur, yang berjuang di Suriah dan Mosul, untuk merebut Anbar, katanya. Dia menambahkan bahwa beberapa anggota pemerintah membahas permintaan ini dengan sejumlah pejabat senior AS di Baghdad. Jika Anbar jatuh di tangan ISIS, itu berarti bahwa semua kota di Baghdad, Karbala dan Babel akan berada di bawah kendali teroris ISIL," tegasnya. Pemerintah federal Irak telah benar-benar menolak pengerahan pasukan darat internasional untuk Irak, yang menyatakan bahwa tentara Irak, didukung oleh pasukan udara internasional, bisa memerangi ISIL. (*/sun)
Berita Terkait
ISIS Tewaskan Dua Wartawan Irak di Mosul dan Anbar
Senin, 5 Januari 2015 12:00 Wib
Ketua Parlemen Irak Berikan Senjata Kepada Suku Anbar
Rabu, 12 November 2014 7:30 Wib
ISIS Buat Terobosan di Anbar Sementara Tentara Irak Tembaki Babel
Jumat, 24 Oktober 2014 7:47 Wib
Mortir Lukai Serius Gubernur Anbar Irak
Senin, 8 September 2014 6:39 Wib
Gerilyawan ISIL Rebut Tiga Kota di Provinsi Anbar Irak
Minggu, 22 Juni 2014 20:20 Wib
Hampir 500.000 Mengungsi Akibat Pertempuran di Provinsi Anbar Irak
Sabtu, 7 Juni 2014 19:12 Wib
Pasukan Irak Serang Posisi Gerilyawan di Anbar, 15 Tewas
Minggu, 2 Februari 2014 8:35 Wib
Serangan Udara Irak Tewaskan 50 Militan di Anbar
Kamis, 23 Januari 2014 4:54 Wib