Padang, (Antara) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, mengakui, jika daerah itu belum sepenuhnya dapat menikmati kemerdekaan yang telah diraih selama 69 tahun."Untuk Sumatera Barat secara keseluruhan, memang masih terdapat kemerdekaan yang belum sempat dinikmati. Tapi itu semua terus berproses secara berkelanjutan," katanya di Padang, Minggu (17/8).Beberapa kemerdekaan yang belum dirasakan, katanya, masih terdapat daerah di Sumbar yang masyarakatnya belum mencapai kesejahteraan, belum dijangkau listrik, termasuk juga jalan yang baik.Ia mengatakan, tidak perlu ragu untuk mengungkapkan kekurangan yang secara otomatis menyorot kinerja pemerintahannya sendiri, karena hal tersebut berfungsi sebagai evaluasi kinerja."Jika memang kenyataannya demikian, untuk apa disembunyikan. Karena kekurangan-kekurangan daerah itulah yang akan menjadi evaluasi dari kinerja pemerintah untuk melakukan perbaikan," jelasnya.Irwan mengatakan, Pemerintahan Provinsi Sumbar juga terus mewujudkan amanah kemerdekaan, yang dituangkan oleh para pendahulu dalam Undang-Undang Dasar 1945."Banyak amanah dan hak masyarakat yang harus dilanjutkan, sesuai dengan amanah UUD 1945. Beberapa di antaranya adalah hak kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bekerja, dan berdemokrasi," katanya.Irwan juga menyampaikan harapannya kepada para generasi muda sebagai penerus. Dimana ia menilai, generasi muda memiliki tanggung jawab dalam masa depan negara, khususnya Sumatera Barat."Kemerdekaan adalah peristiwa yang diperjuangkan melalui banyak pengorbanan. Setelah kemerdekaan berhasil diraih maka perlu diisi, itulah kewajiban generasi selanjutnya," katanya.Dalam mengisi pemerintahan, katanya, tanggungjawab tidak hanya milik pemerintahan yang menjabat saat ini. Karena perputaran waktu akan terus mengganti pemerintahan tersebut."Pemuda diharapkan dapat mempersiapkan diri sejak dini dengan berbagai persiapan, dengan cara terus memaksimalkan potensi diri, belajar sungguh-sungguh. Sehingga dapat memenuhi harapan perjuangan," katanya.Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Agoes Djaya. Ia berharap agar pemuda terus meningkatkan pengetahuan dan potensi diri dalam bidang hukum."Pemuda diharapkan juga memiliki perhatian dan pengetahuan terhadap hukum, karena Indonesia sendiri adalah negara hukum," katanya. (**/hul/WIJ)
Berita Terkait
Menteri Nusron akui keterlibatan oknum ATR/BPN soal pagar laut Bekasi
Kamis, 30 Januari 2025 15:33 Wib
Jonatan akui kurang sabar saat berlaga di final Indonesia Masters
Minggu, 26 Januari 2025 19:18 Wib
Fajar/Rian akui ketangguhan Man/Tee dua gim langsung di final
Minggu, 26 Januari 2025 19:17 Wib
Presiden akui belajar penghapusan kemiskinan dari India
Minggu, 26 Januari 2025 13:13 Wib
Indra Sjafri akui anak asuhnya masih sulit bongkar pertahanan Yordania
Sabtu, 25 Januari 2025 6:09 Wib
Agung Sedayu akui SHGB pagar laut milik anak usahanya
Jumat, 24 Januari 2025 11:51 Wib
AHY akui tidak tahu soal HGB pagar laut saat jabat Menteri ATR/BPN
Rabu, 22 Januari 2025 10:30 Wib
Francesco Bagnaia akui persaingan MotoGP akan jadi lebih sengit di 2025
Rabu, 22 Januari 2025 10:10 Wib