Jakarta, (Antara) - Pihak penyidik Polda Metro Jaya menyatakan hasil laboratorium dua orang HC dan AZ yang dicurigai terlibat kekerasan seksual terhadap murid Taman Kanak - Kanak Jakarta International School (JIS) AK (6) menunjukkan negatif. "Hasilnya negatif namun penyidik tetap mengawasi kedua saksi itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Selasa. Rikwanto mengatakan hasil laboratorium menunjukkan kedua orang saksi itu tidak memiliki bakteri dan herpes. Namun Kombes Rikwanto menuturkan penyidik kepolisian akan mencari alternatif lain untuk menelusuri pembuktian dugaan keterlibatan HC dan AZ. Guna mencari pelaku lainnya, polisi telah melakukan pemeriksaan darah terhadap 28 karyawan PT ISS Indonesia yang menjadi pegawai outsorcing di JIS. "Hasilnya satu pekan karena sekarang masih dalam proses pemeriksaan," ujar Rikwanto. Rikwanto menambahkan penyidik kepolisian juga mempersiapkan pemanggilan terhadap beberapa staf pengajar dan kepala JIS untuk dimintai keterangan. Polisi akan memeriksa guru dan kepala JIS guna mendapatkan gambaran pola pengasuhan yang dilakukan terhadap murid TK. Rikwanto juga mengomentari pihaknya JIS membentuk tim investigasi internal untuk membongkar kasus pelecehan seksual terhadap anak lelaki berusia enam tahun itu. Menurut Rikwanto, tim investigasi JIS sebaiknya tidak perlu dibentuk karena tidak akan berpengaruh terhadap proses hukum yang dilakukan polisi. "Kemungkinan itu untuk mengaudit dan penyelidikan internal mereka (JIS," tutur Rikwanto. (*/jno)

Pewarta : 172
Editor :
Copyright © ANTARA 2024