Jakarta, (Antara) - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menggandeng PT Bahana Artha Ventura untuk menyalurkan dana bergulir bagi pelaku koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial dan Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura (BAV) Hesti Purwanti menandatangani kesepakatan kerja sama untuk mempermudah akses permodalan melalui pinjaman dana bergulir LPDB-KUMKM di Jakarta, Jumat, yang disaksikan para Direksi Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) seluruh Indonesia.
"Kami berharap dana bergulir ini dapat disalurkan kembali kepada mitra koperasi dan UMKM binaan Bahana Artha Ventura dan PMVD yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Dirut LPDB-KUMKM Kemas Danial dikutip dari rilis yang diterima Antara, Jumat.
Penandatanganan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Rapat Direksi PMVD yang mengagendakan pembahasan langkah dan program serta kebijakan pada 2014.
Kemas mengatakan, kerja sama LPDB-KUMKM dengan BAV sebenarnya sudah berlangsung sejak 2008 namun belum dituangkan dalam bentuk kesepakatan kerja sama yang formal.
"Sudah saatnya ini diresmikan agar ke depan dana bergulir mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan nasional," ujar Kemas.
Ia menjelaskan, sampai saat ini likuiditas lembaganya tergolong tinggi dan sangat diminati masyarakat terlihat dari banyaknya proposal pengajuan kredit yang mencapai ribuan.
Pada tahun ini pihaknya bersiap untuk menyalurkan dana bergulir sebesar Rp2,65 triliun melalui 198.856 UMKM dari 1.051 mitra yang terdiri dari koperasi, non-koperasi termasuk ventura di dalamnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut PT BAV Hesti Purwanti mengatakan, pihaknya mengajukan untuk bisa menyalurkan dana bergulir sebesar Rp250 miliar kepada LPDB-KUMKM untuk disalurkan kepada pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia.
"Sampai saat ini sejak 2008 kami sudah menyalurkan dana bergulir secara channeling sebesar Rp188 miliar," katanya.
Tingkat kredit bermasalah untuk dana bergulir, kata Hesti, sebesar nol persen.
Sedangkan margin yang didapatkan perusahaannya dari penyaluran dana bergulir rata-rata dua persen dari LPDB-KUMKM yang rata-rata tingkat suku bunganya sebesar 6 persen pertahun.
PT BAV merupakan anak perusahaan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang fokus pada pengembangan UMKM dan koperasi. (*/sun)