Padang, (Antara Sumbar)- Chief Executive Officer Jakarta Post Digital Budi Putra berkesempatan menyambangi Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Sumatera Barat guna bersilaturahmi dan membahas perkembangan bisnis media digital, Jumat.
Kedatangan Budi disambut langsung oleh Kepala Biro LKBN ANTARA Sumatera Barat Herman Nasir, Pemimpin Redaksi www.antarasumbar.com Hadi Wijaya, Pemimpin Redaksi Koran Metro Andalas Eko Yanche dan sejumlah awak redaksi.
Dalam pemaparannya, Budi menyampaikan cukup banyak produsen dan pelaku usaha yang ingin memasarkan produknya di daerah, tapi mereka kesulitan mencari media online yang kredibel dan representatif.
Akhirnya, diantaranya ada yang memilih untuk beriklan melalui media online nasional yang pembacanya lebih banyak di Jakarta, kata dia.
Pada bagian lain, ia melihat ini sebuah peluang bagi ANTARA karena lebih kredibel dan terpercaya karena memiliki nama besar, namun banyak yang tidak tahu sehingga perlu mengencarkan promosi.
Ia menyebutkan, pasar iklan media digital memang kecil karena 80 persen iklan telah diambil oleh televisi.
Sedangkan pasar iklan media digital yang ada saat ini sekitar 80 persen telah diambil oleh dua merek besar yaitu Yahoo dan Google.
Oleh sebab itu, jika media digital ingin menambah penghasilan yang dijual adalah ide dan kreatifitas dengan cara menginventarisir kebutuhan pemasang iklan dan menyediakannya, kata dia.
Sementara, Kepala Biro LKBN ANTARA Sumbar Herman Nasir memaparkan target dan ekspansi bisnis antara kedepan yang dikenal dengan konsep korjensi media, dimana satu merek menyediakan semua kebutuhan pembaca mulai dari cetak, elektronik, online hingga televisi. (wan)