Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terus menyalurkan bantuan untuk warganya yang menjadi korban banjir dan longsor yang terjadi akhir November 2025 guna meringankan beban warganya pascamengalami bencana. 

"Bantuan ini kami salurkan untuk mengurangi beban masyarakat yang sedang menghadapi musibah banjir dan tanah longsor. Kami bersama seluruh unsur terkait terus bekerja untuk memastikan logistik dan kebutuhan dasar warga aman,” kata Wali Kota Pariaman Yota Balad di Pariaman, Jumat. 

Ia mengatakan Pemkot Pariaman berkomitmen untuk terus mendampingi warga dalam masa pemulihan pascabencana, tidak saja berupaya memperbaiki infrastruktur agar aktivitas masyarakat bisa berjalan normal namun juga memenuhi kebutuhan warga.

"Bantuan yang kita salurankan berupa beras, mie instan, minyak, kebutuhan bayi dan anak- anak, pakaian, makanan ringan dan kasur lipat," katanya.

Ia menyampaikan bantuan dari berbagai pihak yang disalurkan oleh Pemkot Pariaman yang saat pendistribusiannya juga dilaksanakan kunjungan ke lokasi bencana. Tujuannya memberikan motivasi dan menunjukkan pemerintah hadir untuk membantu warga. 

Ia menyebutkan bantuan yang bersumber dari berbagai pihak di antaranya Badan Pangan Nasional (Bapanas), instansi pemerintahan, organisasi tidak saja memberikan bantuan berupa logistik namun juga perlengkapan ibadah untuk musala yang sebelumnya rusak akibat banjir. 

Ia merincikan pihaknya telah menyalurkan bantuan pangan dari Bapanas untuk 200 keluarga di daerah itu yang masing-masingnya mendapatkan bantuan 10 kilogram beras. 

Pemkot Pariaman juga menyalurkan bantuan berupa perlengkapan ibadah di musala dari organisasi Tunas Indonesia Raya. Pihaknya juga menyalurkan sembako dari pokok pikiran anggota dewan setempat yang penyaluran pascabencana. 

Selain itu Pariaman juga menyalurkan bantuan dari Telkom, anggota DPR RI, dan komunitas yang penyalurannya dilakukan berdasarkan data yang diterima. 

Ia menambahkan cuaca ekstrem yang melanda Sumbar, Aceh, dan Sumatera Utara akhir November lalu berdampak signifikan terhadap masyarakat, salah satunya di Pariaman. Cuaca dengan curah hujan tinggi tersebut mengakibatkan banjir dan longsor di Pariaman sehingga ribuan warga terdampak. 


Pewarta : Aadiaat MS
Editor :
Copyright © ANTARA 2025