Kota Padang (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XX/Tuanku Imam Bonjol bersama unsur pemerintah terus mempercepat penanganan pascabencana di Sumatera Barat khususnya dalam proses evakuasi korban serta membuka akses wilayah yang terisolasi.
"Kami tetap melakukan pencarian sesuai waktu tanggap darurat. Fokus kami adalah evakuasi korban dan pembenahan fasilitas umum," kata Inspektorat Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol Brigjen TNI Heri Susanto di Kota Padang, Selasa.
Ia menyebutkan, memasuki hari kelima pascabencana sekitar 2.000 personel TNI dari Babinsa dan satuan pendukung lainnya dikerahkan untuk terus bekerja membantu percepatan pemulihan, evakuasi, serta pengiriman logistik hingga menjangkau daerah terisolasi.
"Selain itu, Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol juga mengoperasikan tujuh dapur lapangan untuk membantu para pengungsi dan relawan," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengatakan pemerintah daerah bersama lembaga terkait terus mengintensifkan pencarian korban hingga identifikasi jenazah yang ditemukan.
"Sejak awal bencana tim gabungan Pemprov Sumbar, pemerintah kabupaten dan kota, TNI, Polri, dan SAR melakukan pencarian korban hilang, evakuasi korban luka, layanan kesehatan di posko, serta distribusi logistik," kata dia.
Kemudian, untuk membuka akses wilayah terisolasi, pemerintah mengerahkan 81 alat berat dibantu alat berat milik swasta. Pemprov Sumbar juga menyiapkan ruang pendingin di rumah sakit untuk mendukung proses identifikasi korban. Tim DVI Polri bekerja penuh untuk mempercepat identifikasi jenazah.
Sebanyak 350 ton beras juga telah didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota terdampak melalui Dinas Pangan Provinsi, dan akan ditambah jika diperlukan.
Data terkini Posko Tanggap Darurat Sumbar per 2 Desember 2025 pukul 09.00 WIB tercatat 193 korban meninggal dunia, di mana 161 di antaranya sudah teridentifikasi. Sebanyak 32 jenazah dalam proses identifikasi, 116 warga masih hilang (angka bersifat dinamis) dan sebanyak 17.402 pengungsi tersebar di berbagai titik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodam Tuanku Imam Bonjol percepat pembukaan akses daerah terisolasi