Lubuk Basung (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Padang, menurunkan dua unit perahu karet ke Danau Maninjau untuk membantu mendistribusikan logistik bagi korban terdampak tanah longsor di Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Koordinator Lapangan Basarnas Padang Atta Priyono di Lubuk Basung, Senin, mengatakan dua perahu karet yang diturunkan membawa logistik bagi korban terisolir terdampak tanah longsor di Nagari atau Desa Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya.

"Kita menurunkan dua perahu karet untuk membantu pemerintah setempat dalam mendistribusikan logistik bersama satu unit perahu milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam," katanya.

Ia mengatakan pendistribusian logistik ke Nagari Sungai Batang tersebut harus melalui Danau Maninjau.

Ini mengingat bahwa jalan menuju lokasi terdampak tanah longsor beberapa titik, sehingga arus lalulintas menjadi lumpuh.

"Danau Maninjau satu-satunya yang bisa mendiskusikan logistik ke Sungai Batang, sehingga menurunkan perahu karet," katanya.

Ia mengakui Basarnas Padang memfokuskan untuk mencari empat korban yang tertimbun tanah longsor di Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, sehingga pendistribusian logistik tersebut sifatnya sambilan.

Selain di Tanjung Raya, pencarian korban juga dilakukan di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Salareh Aia, Kecamatan Palembayan dan lainnya.

"Kita mencari korban bersama TNI, Polri, PMI Agam dan relawan lainnya," katanya.

Data dari BPBD Agam, total korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia 120 korban tersebar di Kecamatan Malalak sebanyak 12 orang, Matur satu orang, Tanjung Raya delapan orang, Palupuh satu orang, Palembayan 97 orang dan Ampek Nagari satu orang.

Korban yang belum ditemukan sebanyak 74 orang tersebar di Kecamatan Malalak enam orang, Palembayan 63 orang, Lubuk Basung satu orang dan Tanjung Raya empat orang.


Pewarta : Yusrizal
Editor :
Copyright © ANTARA 2025