Padang (ANTARA) - Warga korban terdampak galodo atau banjir bandang di kawasan Pasar Baru Kecamatan Pauh Kota Padang bergotong royong membersihkan material lumpur di dalam rumah maupun di jalan raya, Minggu (30/11/2025).
"Sejak Sabtu (29/11) kemarin kami bersihkan lumpur, prioritas di rumah kemudian bantu bersihkan di jalan raya," kata Afrizal, salah seorang warga Pauh Kota Padang.
Kawasan Pasar Baru Paur pada Jumat (28/11/2025) terkena banjir bandang luapan Sungai Batang Kuranji. Selain melanda rumah penduduk, sejumlah mesjid dan fasilitas umum terjangan galodo juga masuk ke Jalan Mohammad Hatta yang mana jalan itu akses menuju Kampus Universitas Andalas (Unand) Limau Manis.
Pantauan ANTARA, Minggu (30/11/2025) warga dengan suka rela membersihkan Jalan Mohammad Hatta, sebagian lagi masih ada yang membersihkan rumah masing-masing.
"Kemarin kami sekeluarga sempat mengungsi di mesjid, karena khawatir ada galodo susulan. Namun syukur hari ini sudah kondusif sehingga kami bisa membersihkan rumah," katanya.
Sementara itu jajaran kepolisian Polda Sumbar juga menurunkan personelnya untuk membantu membersihkan lumpur. Para anggota Bhayangkara termasuk juga sejumlah anggota Polwan itu ikut masuk dan membersihkan lumpur dari rumah penduduk.
Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumbar juga dikerahkan untuk membantu membersihkan lumpur di wilayah Kecamatan Pauh.
Pembersihan lumpur juga dilakukan di Kantor Polsek Pauh yang terletak di Jalan Mohammad Hatta itu yang juga terdampak galodo.
Sebuah alat berat ukuran kecil dikerahkan untuk membantu mengeruk lumpur di kantor polisi itu.
Sementara itu sejumlah toko di sepanjang jalan raya Mohammad Hatta itu juga sebagian sudah mulai buka, meski di bagian jalan raya depan toko masih teronggok tumpukan pasir yang belum diangkut dump truk.
Warga memanfaatkan cuaca yang sudah mulai kondusif untuk segera membersihkan sisa-sisa galodo. Selain lumpur, juga ada batang-batang kayu kecil. Lumpur selain ditumpuk, ada juga yang dimasukkan ke dalam karung agar mempermudah pengangkutan.
Kegiatan membersihkan lingkungan juga terjadi di dekat kawasan bencana galodo Sungai Lubuk Minturun seperti di kawasan Perumahan Lumin Park. Sejumlah warga yang sempat mengungsi sudah kembali membereskan dan membersihkan rumah mereka.
"Masih membekas kejadian tiga hari lalu, air di sini begitu besar," kata salah seorang warga di Lubuk Minturun.
Sementara itu warga yang terdampak banjir bandang cukup parah di Kota Padang ditampung di posko pengungsi yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Kota Padang.
Sejumlah lokasi yang terdampak galodo yang cukup parah di Kota Padang yakni di kawasan Lubuk Minturun, Batu Busuak dan Pasar Baru Pauh.
Daerah lainnya yang juga terdampak yakni Tabing Banda Gadang, Tanggul Hitam, Parak Jambi dan Pondok Indah.
Kejadian itu juga mengakibatkan sejumlah jembatan putus berdasarkan data BPBD Provinsi Sumbar yakni Jembatan Belimbing Gunung Sarik, Jembatan Gunung Nago dan Jembatan Sungai Rimbang Suliki, serta kerusakan juga di Simpang 4 Panti.