Lubuk Basung (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Padang, Sumatera Barat mengerahkan tiga perahu karet untuk mengevakuasi warga Kabupaten Agam, terdampak banjir akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu.
Koordinator Lapangan Basarnas Padang Atta Priyono di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan tiga perahu karet tersebut telah dikerahkan untuk evaluasi warga di Kecamatan Palembayan, Tanjung Raya, Ampek Nagari dan Tanjung Mutiara.
"Kita mengerahkan satu unit perahu sebelumnya dan saat ini ditambah dua unit lagi pada Rabu (26/11)," katanya.
Ia mengatakan perahu karet pertama kali diturunkan milik Basarnas Pasaman Barat, untuk evakuasi warga terjebak banjir di Kecamatan Palembayan, Minggu (23/11).
Namun Basarnas Pasaman Barat ada penanganan banjir di Pasaman Barat, sehingga menurunkan Basarnas Padang untuk mengevakuasi warga di Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya sebanyak 25 orang.
Evakuasi dilanjutkan di Anak Aia Kasiang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari sebanyak 16 orang.
"Evakuasi di Anak Aia Kasiang kita fokuskan bagi anak dan perempuan. Kedalaman air mencapai dua meter, sehingga seluruh rumah terendam banjir," katanya.
Ia menambahkan evakuasi warga dilanjutkan di Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 20 kepala keluarga pada Rabu (26/11).
Evakuasi juga melibatkan Palang Merah Indonesian (PMI) Kabupaten Agam dan warga setempat.
"Kita mengerahkan 12 personil dari Basarnas Padang dan PMI Agam delapan orang," katanya.
Ia mengakui Basarnas juga mengerahkan satu unit ambulan, dua unit mobil operasional dan satu paket tim medis dari Puskesmas Muaro Putih.
Kendala dihadapi lokasi evakuasi di lahan perkebunan kelapa sawit dan ditambah curah hujan masih melanda daerah tersebut.