Simpang Empat (ANTARA) - Jalan nasional di Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat usai terputus akibat banjir luapan Sungai Batang Pasaman, Selasa.

"Jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan meskipun harus pelan-pelan karena air belum sepenuhnya surut," kata Kepala Polsek Pasaman AKP Zulfikar di Simpang Empat, Selasa.

Menurutnya kendaran dari Simpang Empat menuju Ujung Gading atau sebaliknya harus tetap meningkatkan kewaspadaan melewati titik banjir yang ada.

"Petugas dari Polri juga standby di lokasi mengatur lalu lintas bersama petugas lainnya," katanya.

Dia mengimbau kepada pengendara agar tetap waspada melintasi jalan yang masih tergenang air.

Data sementara dari nagari (desa) ada 219 kepala keluarga terdampak banjir dan lebih 800 jiwa terdampak.

Sejak Senin (24/11) malam petugas gabungan BPBD, kecamatan, SAR, pihak Kepolisian dan PMI sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan evakuasi warga ke tempat yang aman.

Luapan air Sungai Batang Pasaman disebabkan oleh tingginya curah hujan yang melanda daerah itu sejak Senin (24/11) pagi.

Saat ini, Selasa (25/11) genangan air di dalam rumah warga sudah berkurang sekitar 20 centimeter tetapi ketinggian air masih 90-100 centimeter di luar rumah. 

"Mudah-mudahan air cepat surut dan kendaraan bisa melalui jalan itu kembali," harapnya.


Pewarta : Altas Maulana
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025