Kediri (ANTARA) - Tim Persik Kediri, Jawa Timur, secara resmi mengantongi surat edaran dari I.League untuk menjamu tim lawan Semen Padang di Stadion Brawijaya Kediri, setelah sebelumnya terpaksa tandang di Gresik, lawan Persebaya, usai dapat izin.
Ketua Panpel Persik Kediri Tri Widodo mengemukakan surat edaran resmi atau circular dari I.League selaku operator kompetisi BRI Super League saat ini sudah turun. Panpel juga telah mengantongi izin dari pihak kepolisian setempat sehingga saat laga kandang bisa digelar di Stadion Brawijaya Kediri.
"Circular atau surat pemberitahuan resmi sudah kami terima dari I.League. Dalam surat itu dijelaskan jika laga antara Persik Kediri melawan Semen Padang akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri," katanya di Kediri, Sabtu.
Pertandingan tersebut akan digelar Kamis (27/11). Panpel sudah koordinasi dengan semua pihak, sehingga diharapkan pertandingan bisa berjalan dengan lancar.
"Izin dari pihak kepolisian setempat juga sudah kami terima dan memperbolehkan pertandingan tersebut digelar di Stadion Brawijaya Kota Kediri," kata Widodo.
Ia menambahkan dalam circular tersebut terdapat perubahan waktu kick off, yakni semula dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB diubah menjadi 15.30 WIB.
Dirinya juga menyebut pertandingan Persik Kediri melawan Semen Padang akan digelar dengan penonton. Namun, penonton juga harus tetap mematuhi aturan yang berlaku.
"Pertandingan digelar dengan penonton dengan kuota 5.000 suporter. Namun dalam hal ini untuk suporter lawan dilarang hadir sesuai dengan regulasi liga," kata dia.
Panpel, kata dia, juga bersiap untuk penjualan tiket. Dalam pertandingan itu, panpel menjual tiket dengan harga terjangkau.
"Untuk tiket mulai kami jual H-3. Untuk kelas Ekonomi dijual dengan harga Rp35 ribu per tiket, Utama Rp50 ribu dan VIP Rp65 ribu," kata Widodo.
Persik dalam laga kandang sebelumnya melawan Persebaya Surabaya terpaksa tandang di luar kandang yakni memanfaatkan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Pemindahan venue pertandingan antara Persik dan Persebaya tersebut dilakukan karena tidak mendapatkan perizinan keamanan dari polisi.
Persik Kediri juga berupaya keras untuk mencuri poin di kandang sendiri. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Persik terpaksa bertekuk lutut di hadapan lawan.
Terakhir, Pertandingan Persija vs Persik tersaji di Stadion Manahan, Solo, Kamis (20/11), tim Macan Putih Tumbang 3-1.
Hasil ini menyebabkan Persik juga makin jatuh ke bawah klasemen. Saat ini, Persik berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan 12 poin.
Sedangkan untuk Semen Padang berada di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan tujuh poin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Persik Kediri jamu Semen Padang di kandang sendiri usai dapat izin