Yogyakarta (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA memberikan kesempatan bagi hampir 100 mahasiswa dari sejumlah kampus yang ada di Yogyakarta untuk menjadi "wartawan", di lembaga itu.
Hal tersebut disampaikan Kepala LKBN ANTARA Biro Daerah Istimewa Yogyakarta Nur Istibsaroh saat menjadi narasumber pada Pelatihan Jurnalistik bertema Teknik Dasar Penulisan Berita Standar Kantor Berita" di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat.
"Para mahasiswa dapat belajar menjadi 'wartawan', mulai dari praktik merencanakan, wawancara, penulisan berita, sampai dengan mengedit dan mengirimkan berita yang mereka buat," katanya.
Menurut dia, kesempatan bagi mahasiswa menjadi "wartawan" tersebut sebagai tindak lanjut atau output pelatihan jurnalistik yang telah dilaksanakan LKBN ANTARA kepada para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta sebelumnya.
"Ini juga sebagai wujud dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) LKBN ANTARA," katanya.
Nur Istibsaroh pada kesempatan tersebut memberikan sejumlah materi, di antaranya teknik dasar pembuatan berita lempang, features (karangan khas), juga sejumlah contohnya, sehingga memberikan gambaran lebih jelas kepada para peserta.
Peserta juga diajarkan mengenai struktur piramida terbalik yang wajib dipahami oleh setiap wartawan, serta teknik-teknik dalam memilih angle yang tepat dan menyusun lead yang kuat.
"Berita straight news (berita lempang) dan feature itu berbeda, baik dari cara penulisan, pembuatan judul, sampai dengan perbedaan waktu, ada yang terbentur waktu dan ada yang fleksibel," katanya.
Mendapatkan materi tersebut, para peserta terlihat antusias dengan banyak yang bertanya bagaimana menjadi wartawan kantor berita, hal teknis penulisan, sampai hal bagaimana ANTARA bisa bertahan di era saat ini.
Peserta kemudian dibagi dalam sejumlah kelompok untuk praktik wawancara sampai dengan penulisan baik berita hardnews dan feature sebagai bentuk mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapatkan dan bentuk pembelajaran, karena dilakukan bedah karya.
Dalam kesempatan yang sama Esti Nurmi Oktaviani, Manajer TJSL dan Komunikasi Perum LKBN ANTARA yang membuka acara, memperkenalkan ANTARA sebagai kantor berita resmi negara yang memproduksi dan mendistribusikan konten jurnalistik, baik teks, foto, dan video ke media massa di seluruh Indonesia.
Sedangkan Syamsyah, salah satu peserta mengaku senang mengikuti pelatihan ini, karena pelatihan ini penting dan bermanfaat baginya sebagai mahasiswa komunikasi untuk memperdalam pengetahuan tentang berita.
"Aku sangat senang bisa mengikuti pelatihan jurnalistik se-keren ini, karena sebagai anak komunikasi, ternyata membuat berita itu tidak semudah yang aku bayangkan. Ada banyak banget jenis-jenis berita, teknik dasarnya dan lain sebagainya, yang dapat menambah serta memperdalam wawasan aku di dunia jurnalistik," kata Syamsyah.