Padang (ANTARA) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC), Universitas Negeri Padang (UNP), Provinsi Sumatera Barat, resmi dinyatakan lolos menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2025, ajang paling bergengsi bagi mahasiswa inovatif di Indonesia.
Mahasiwa tersebut mengembangkan karya berjudul “MangiSort: Alat Sortir Manggis Berbasis Machine Learning Menggunakan Computer Vision dalam Meningkatkan Jaminan Mutu para Penghasil Manggis".
"Inovasi ini lahir dari kenyataan di lapangan bahwa hingga kini belum ada alat khusus, yang digunakan untuk menyeleksi buah manggis secara otomatis. Padahal permintaan ekspor manggis Indonesia ke berbagai negara terus meningkat," kata Ketua Tim, Firmansyah, di Padang, Kamis.
Ia mengatakan proses sortir yang selama ini dilakukan secara manual, menyebabkan hasil yang tidak seragam dan sering kali tidak memenuhi standar ekspor.
"Melalui MangiSort, tim UNP menghadirkan solusi berbasis teknologi yang mampu membantu petani, dan pelaku usaha manggis menjamin mutu buah secara cepat, akurat, dan efisien", lanjutnya.
Ia menjelaskan alat ini bekerja menggunakan kamera pendeteksi berbasis Computer Vision yang menganalisis warna, ukuran, dan tingkat kematangan buah manggis di atas konveyor.
"Sistem kemudian mengklasifikasikan buah ke dalam tiga kategori baik, sedang, dan buruk, sebelum hasilnya diteruskan ke robot arm yang secara otomatis memindahkan buah sesuai kelas mutunya," jelasnya.
Menurutnya karya ini dikembangkan untuk menjawab Tema ke-6 PKM, yakni “Penguatan Pendidikan, Sains, dan Teknologi".
"Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata, dalam mendukung peningkatan kualitas ekspor manggis Indonesia, sekaligus membantu petani mendapatkan nilai jual yang lebih baik melalui jaminan mutu hasil panen," katanya.
Tim yang diketuai oleh Firmansyah (D4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika), beranggotakan Muhamad Hafiv (S1 Pendidikan Teknik Elektro), dan Muhammad Ilham Ramadhan (S1 Pendidikan Teknik Informatika).
Selain itu juga ada Annisa Olivia Memosa (S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar), dan Selvi Afmailia (D4 Teknik Elektro Industri). Mereka dibimbing oleh Dr. Mukhlidi Muskhir, S.Pd., M.Kom, dosen Fakultas Teknik UNP.
Saat ini, tim MangiSort tengah mempersiapkan diri seoptimal mungkin menuju PIMNAS 2025 di Makassar, baik dari aspek penyempurnaan alat, penyusunan laporan, maupun kesiapan presentasi.
“Kami sangat bersyukur bisa lolos ke PIMNAS 2025. Ini hasil kerja keras seluruh anggota tim selama berbulan-bulan. Kami akan berupaya maksimal agar MangiSort dapat menjadi karya terbaik, dan membawa nama UNP di tingkat nasional,” ujarnya.
Senada dengan itu, Muhammad Ilham Ramadhan menambahkan bahwa tim juga menyiapkan keberlanjutan untuk mengembangkan MangiSort, agar dapat diimplementasikan secara lebih luas.
“Ke depan, alat ini akan kami kembangkan menjadi sistem fungsional dengan konveyor dan robot arm berukuran lebih besar, sehingga mampu menyortir buah dalam kapasitas industri. Bahkan tidak menutup kemungkinan juga untuk komoditas buah lainnya,” katanya.
Keberhasilan tim MangiSort menembus PIMNAS 2025 di UNHAS Makassar, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Universitas Negeri Padang.
Pencapaian ini menegaskan posisi UNP, sebagai kampus yang terus melahirkan inovasi teknologi, dan mendorong mahasiswa untuk berkarya nyata bagi masyarakat melalui riset dan kreativitas.
Tahun ini, PIMNAS akan diselenggarakan di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, pada tanggal 23 hingga 28 November mendatang.