Pariaman (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Pariaman, Sumatera Barat Yota Balad meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Pariaman periode 2025-2029 dapat merumuskan program-program pengamalan nilai-nilai dalam Al-Qur'an. 

"Diharapkan LPTQ mampu merumuskan program-program pembinaan yang lebih inovatif dan merata, tidak hanya fokus pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tetapi juga pada pengamalan nilai-nilai Qur'ani dalam kehidupan sehari-hari," kata Wako Pariaman Yota Balad di Pariaman, Jumat. 

Ia mengatakan LPTQ memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi Qur'ani yang cerdas, berakhlak mulia, dan kompetitif.

Apalagi, lanjutnya eksistensi LPTQ makin strategis sejalan dengan perkembangan arus globalisasi sehingga fungsi dan peran lembaga tersebut harus dioptimalkan di tengah masyarakat apalagi kepengurusan periode ini melibatkan berbagai unsur. 

Oleh karena itu menurutnya pentingnya pembinaan yang berkesinambungan hingga ke tingkat desa dan kelurahan agar muncul bibit-bibit unggul Qari dan Qoriah yang dapat mengharumkan nama Pariaman.

Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kota Pariaman periode 2025-2029, Mulyadi mengatakan pihaknya komitmennya untuk menjalankan tugas yang telah diamanahkan dengan penuh integritas.

"Kami menyadari bahwa tugas yang diemban oleh LPTQ bukanlah sekadar tugas seremonial, tetapi adalah tanggung jawab mulia dalam membumikan dan mensyiarkan Al-Qur'an di tengah masyarakat. Kami siap memikul tanggung jawab ini," kata dia. 

Ia mengatakan salah satu fokus pihaknya adalah membangun sinergi kuat dengan Kantor Kementerian Agama setempat, pondok pesantren, dan madrasah agar program pembinaan Al-Qur'an dapat terimplementasi secara optimal.

Diketahui pada Kamis (30/10) Wako Pariaman mengukuhkan pengurus LPTQ Kota Pariaman periode 2025-2029 di Pariaman. 

Pengukuhan tersebut berdasarkan Keputusan Walikota Pariaman Nomor 248/400/2025 Tentang Pengurus Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Tilawatil Qur'an Kota Pariaman Periode 2025-2029.


Pewarta : Aadiaat MS
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025