Parik Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat memastikan proses belajar mengajar (PBM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 30 V Koto pasca terbakar pada Jumat (17/10) sekitar pukul 14.00 WIB tetap berjalan.
"Proses belajar mengajar kami pindahkan ke SDN terdekat sekitar beberapa ratus meter dari sekolah yang terbakar," kata Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Amirul Arief di Parik Malintang, Minggu.
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan karena jumlah siswa yang terbakar tersebut hanya 46 orang sedang jumlah siswa di sekolah terdekat hanya sekitar 30-an siswa sehingga jumlah seluruhnya hanya sekitar 80-an siswa.
Sedangkan mobiler sekolah untuk mendukung PBM, lanjutnya pihaknya meminta sekolah-sekolah terdekat lainnya meminjamkan meja dan kursinya yang tidak terpakai.
"Jadi Senin besok siswa dapat bisa langsung belajar di sekolah tersebut, jadi kebakaran tidak mengganggu mereka menuntut ilmu," katanya.
Arif mengatakan akibat kebakaran tersebut seluruh berkas dan mobiler di sekolah hangus terbakar dan tidak ada yang bisa diselamatkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman Rifki Monrizal mengatakan dari informasi yang dihimpun pihaknya kebakaran yang menghanguskan seluruh ruangan tersebut disebabkan oleh arus pendek listrik.
Sebelumnya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 30 Kecamatan V Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terbakar pada Jumat siang yang saat ini masih dalam proses pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Padang Pariaman Rifki Monrizal membenarkan informasi kebakaran tersebut.
"Saat ini Damkar sudah di lokasi untuk memadamkan api," kata Rifki Monrizal saat dihubungi dari Parik Malintang.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut namun berdasarkan dari video yang beredar di media sosial terdengar suara laki-laki menyampaikan kebakaran tersebut diduga kerena arus pendek listrik.
Dari video tersebut terlihat api membakar sejumlah ruangan di sekolah tersebut dan diperkirakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.