Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) bersama Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menyepakati kolaborasi memperkuat pembangunan Indonesia dari desa.
Menurut Menteri Desa (Mendes) PDT Yandri Susanto, sinergi lintas sektor, seperti yang dijalin oleh Kemendes dan Lemhannas itu bernilai penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan sekaligus menjadi kunci untuk memperluas jangkauan program pemerintah hingga mampu menyentuh seluruh masyarakat.
"Inti pokoknya, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal ini bukan superman, melainkan super team. Makanya, salah satu 12 rencana aksi adalah melaksanakan koordinasi, konsolidasi program kementerian/lembaga masuk desa,” kata Yandri dalam audiensi dengan peserta dan pengajar Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) P3N XXVI TA 2025 Lemhanas RI di Ruang Rapat Eksekutif Kemendes PDT Jakarta, Selasa.
Diketahui, rencana aksi Kemendes PDT merupakan turunan dari Astacita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Fokus rencana aksi itu adalah mengembangkan beragam potensi yang dimiliki desa, potensi pangan, energi, air, dan penguatan pengawasan penggunaan dana desa yang telah disalurkan mencapai Rp680,68 triliun selama sepuluh tahun terakhir ini.
Seluruh tenaga ahli pengajar dan peserta SSDN P3N XXVI TA 2025 Lemhanas RI dalam kesempatan itu pun mengakui bahwa desa adalah bantalan penting saat krisis sehingga kondisi ekonomi desa sangat penting dan wajib mendapatkan perhatian maksimal. Jika kondisi di desa memburuk, menurut mereka, dapat dipastikan pembangunan nasional secara menyeluruh tidak akan berjalan sehingga memengaruhi stabilitas kesejahteraan masyarakatnya. Sebaliknya, jika desa stabil dan setiap potensinya dimanfaatkan secara maksimal, Indonesia akan siap menghadapi segala tantangan global.
“Jadi, Kementerian Desa itu luar biasa yang diharapkan dalam pembangunan nasional ini sehingga kepercayaan yang diberikan presiden terhadap kementerian ini betul-betul kita sambut dengan baik dan yakinkan bahwa desa kuat, pertahanan kuat, maka Indonesia akan menjadi musuh internasional yang perlu diwaspadai,” kata Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sekaligus Ketua Kelompok Peserta SSDN P3N XXVI TA 2025 Lemhanas RI Husnul Khotimah dalam kesempatan tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendes-Lemhannas sepakati kolaborasi bangun Indonesia dari desa