Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menyerahkan bantuan irigasi kepada 102 kelompok tani bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi air yang memadai bagi lahan pertanian, sehingga meningkatkan produktivitas dan hasil panen para petani.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison di Solok, Sabtu, mengatakan bantuan tersebut diharapkan dapat membantu petani mengatasi masalah kekeringan atau kekurangan air yang pada akhirnya mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan delapan program prioritas Presiden RI, salah satunya kemandirian dan ketahanan pangan.

Ia menyebutkan, Kabupaten Solok memiliki kurang lebih 22 ribu hektare lahan sawah, 13 ribu hektare lahan bawang merah, serta ribuan hektare lahan hortikultura lainnya.

“Banyak langkah telah dilakukan bupati Solok dalam mendukung program ini, baik secara fisik maupun nonfisik. Termasuk saat kemarau panjang, beliau langsung berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG untuk melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca, sehingga hujan kembali turun di Kabupaten Solok,” ujar Medison.

Selain itu, Sekda juga menuturkan bahwa Presiden RI melalui Bappenas telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp23 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan terutama jalan pertanian di kawasan Lembah Gumanti.

Tak hanya itu, Bupati Solok juga telah menyampaikan langsung usulan perbaikan saluran irigasi besar ke Kementerian PUPR.

“Saat ini, kami hitung ada lebih dari Rp9 miliar anggaran optimasi irigasi pertanian disalurkan bagi 102 kelompok tani ini. Kami berpesan kepada para penyuluh agar terus mendampingi kelompok sehingga pelaksanaan administrasi berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Pemkab Solok telah menyerahkan buku tabungan untuk 102 kelompok tani dari Bank Syariah Indonesia Cabang Solok.

Buku tabungan tersebut merupakan bentuk bantuan program irigasi pertanian dari pemerintah pusat yang diterima langsung oleh para ketua kelompok tani untuk dapat dimanfaatkan dalam mendukung peningkatan produksi pertanian.

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Imran Syahrial menyampaikan bahwa Kabupaten Solok sejauh ini dalam kondisi surplus pangan, namun tetap berkewajiban mendukung program nasional swasembada pangan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui optimasi lahan dengan memberikan bantuan perbaikan irigasi pertanian bagi 102 kelompok tani.

Selain itu, Pemkab Solok juga telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas para petani dengan menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Optimasi Lahan Non Rawa Tahun Anggaran 2025 di Ruang Pertemuan Solok Nan Indah.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Solok serahkan bantuan irigasi pertanian bagi 102 kelompok tani

Pewarta : Rahmatul Laila
Editor :
Copyright © ANTARA 2025