Padang (ANTARA) - Dalam melamar pekerjaan, _Curriculum Vitae_ (CV) merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh _Human Resources Development_ (HRD). Di era persaingan dalam mencari pekerjaan, CV merupakan jembatan agar dapat dilirik. Namun, permasalahan yang sering dialami banyak orang adalah, sudah membuatnya dengan sempurna, tetapi tidak kunjung mendapat panggilan. Mungkin ada beberapa hal yang kalian lewatkan dalam membuat CV.
Berikut beberapa hal yang dapat kalian perhatikan kembali.
1. Pastikan kembali format CV yang kalian buat. Jika CV yang kalian buat memiliki banyak ornamen, banyak menggunakan grafik, dan berwarna-warni. Mungkin itu salah satu penyebabnya, memang hal itu sangat menarik perhatian, dan terlihat estetis. Akan tetapi dalam membuat CV, kalian tidak perlu membuat seperti itu, cukup dengan format simpel saja agar informasi tentang diri kalian dapat dengan mudah sampai ke HRD.
2. Cukup buat satu sampai dua halaman saja tidak perlu panjang. Jika CV yang kalian buat lebih dari satu, dan panjang tulisannya, tentu HRD akan kesusahan dalam menangkap tentang diri kita. Sama seperti orang pada umumnya, jika membaca tulisan yang panjang, tentu kita akan cepat bosan. Jadi buatlah seringkas mungkin.
3. Perhatikan poin apa saja yang perlu ada di dalam CV. Hal-hal yang perlu ada di dalam CV kalian yakni foto profesional, identitas diri, ringkasan singkat tentang diri kalian, pengalaman kerja, pendidikan, dan keahlian. Jika salah satu poin tersebut ada yang belum ada di CV, kalian dapat menambahkannya.
4. Perhatikan kembali pada bagian identitas kalian. Poin-poin penting dalam identitas ini terdapat, Nama, alamat email, domisili, nomor telepon, dan terdapat profile linkendin.
5. Jika kalian pada bagian ringkasan singkat tentang diri kalian membuatnya sebanyak lima kalimat atau lebih. Mungkin kalian dapat meringkasnya menjadi dua sampai tiga kalimat saja. Kalian tidak perlu menjelaskannya secara detail, cukup tonjolkan saja skill dan minat posisi yang kalian inginkan.
6. Perhatikan kembali pada bagian keahlian. Kalian dapat membedakannya menjadi dua, soft skill dan hard skill dan ditulis dalam bentuk poin agar lebih ringkas, dan jelas.
7. Pada bagian pengalaman kerja, kalian dapat memasukkan data dan angka, seperti di tahun berapa kalian mendapat pengalaman tersebut dan memberi tahu persentase tingkat kemahiran kalian dalam posisi sebelumnya. Hal ini akan membuat CV kalian menjadi lebih menarik, dan dapat dinilai secara objektif.