Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad menyebut alasan pihaknya mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa siang, dalam rangka meyakinkan pasar agar tetap tenang menyikapi situasi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Menurut dia, pembekuan otomatis IHSG akibat koreksi juga pernah terjadi sebelumnya, seperti saat pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.

"Menyikapi pembekuan otomatis akibat koreksi dari IHSG lima persen yang memang otomatis dan bukan kali ini saja, dan sudah pernah pada waktu COVID dan lain-lain. Kami pada hari ini melakukan kunjungan untuk men-support dan meyakinkan kepada pasar untuk tetap tenang," kata Dasco.

Dia menyebut kunjungannya beserta jajaran Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, dan sektor jasa keuangan ke Gedung BEI itu juga dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan kembali pasar.

"Bahwa kemudian kami akan mendukung pemerintah untuk hadir dan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu dalam tempo yang cepat-cepatnya untuk mengembalikan pasar supaya stabil," ucapnya.

Senada dengan Dasco, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun juga menyebut kunjungan pihaknya ke BEI itu dilakukan dalam rangka meyakinkan pasar bahwa pemerintah siap mengambil langkah sigap dalam rangka menstabilkan pasar.

"Kami ingin membangun kepercayaan kepada pasar bahwa kami memberikan dukungan penuh kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terhadap policy-policy (kebijakan-kebijakan) yang mereka ambil terkait dengan situasi saat ini," kata Misbakhun.

Dia lantas melanjutkan, "Ini dalam rangka meyakinkan pasar bahwa mereka di-backup penuh negara, di-backup penuh oleh pemerintah."

Selain Dasco dan Misbakhun, pada kesempatan tersebut turut hadir sejumlah jajaran Komisi XI DPR RI yakni Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro dan Mohamad Hekal, serta anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin dan Wihadi Wiyanto yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Dalam kunjungan tersebut, para legislator itu disambut oleh Ketua Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Direktur Utama BEI Iman Rachman, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, serta jajaran pimpinan BEI lainnya.

Diketahui, BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

Pembekuan perdagangan dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 5 persen.

Hal itu dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (18/3), IHSG tercatat ditutup melemah 395,87 poin atau 6,12 persen ke posisi 6.076,08. Sementara itu, indeks LQ45 tercatat turun 38,27 poin atau 5,25 persen ke posisi 691,08.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pimpinan DPR kunjungi BEI yakinkan pasar tetap tenang usai IHSG turun

Pewarta : Melalusa Susthira Khalida
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025