Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar gerakan pangan murah di delapan titik dalam rangka untuk mewujudkan stabilitas pasokan dan harga pangan menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam Rosva Deswira di Lubuk Basung, mengatakan gerakan pangan murah itu diadakan di Kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari, Tilatang Kamang, Tanjung Raya, Palupuh dan Ampek Angkek.
"Gerakan pangan murah telah terlaksana empat kali kegiatan dan tinggal empat kali lagi," katanya didampingi Analis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Kasman Ashadi.
Ia mengatakan gerakan pangan murah di Kecamatan Tilatang Kamang diadakan pada Senin (24/2), Kantor DKPP Agam pada Rabu (26/2), kantor Wali Nagari (Desa) Sitanang Kecamatan Ampek Nagari pada Rabu (5/3).
Setelah itu Malalak Utara Kecamatan Malalak pada Rabu (12/3), Camat Palupuh pada Senin (17/3), Tanjung Raya pada Rabu (19/3), Ampek Angkek pada Senin (24/3) dan Lubuk Basung pada Rabu (26/3).
"Di Malalak seluruh bahan kebutuhan yang kita bawa habis dan antusias masyarakat sangat tinggi," katanya.
Ia menambahkan gerakan pangan murah itu menyediakan telur ayam, minyak goreng, gula, beras, bawang merah, daging baku dan cabai merah.
Untuk harga dijual dibawah harga pasaran, karena disubsidi menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Agam 2025.
Telur ayam disubsidi Rp5 ribu per papan, gula pasir disubsidi Rp2 ribu per kilogram, daging beku disubsidi Rp20 ribu per kilogram, cabai merah disubsidi Rp5 ribu per kilogram, bawang merah disubsidi Rp3 ribu per kilogram, minyak goreng disubsidi Rp3 ribu per liter.
"Kebutuhan bahan pokok ini kita ambil dari pelaku usaha, petani dan kerjasama dengan Bulog," katanya.
Ia menambahkan kegiatan ini dalam rangka untuk mewujudkan stabilitas pasokan dan harga pangan menyambut Ramadhan dan Idul Fitri.
Dengan cara itu, maka masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok.