Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat terus berupaya mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah setempat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Persoalan kepesertaan masyarakat di Kabupaten Solok ini menjadi PR (pekerjaan rumah) Pemerintah Kabupaten Solok dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat," kata Wakil Bupati (Wabup) Solok Jon Firman Pandu di Solok, Jumat.

Hal itu disampaikan Wabup Solok saat menyambut kedatangan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Kedatangan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan tersebut bertujuan untuk koordinasi terkait kepesertaan JKN-KIS masyarakat Kabupaten Solok sesuai dengan target nasional menuju pencapaian 95 persen UHC pada 2025.

Tak hanya itu, kedatangan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan juga bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkini tentang capaian kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Solok serta mengidentifikasi kendala dalam meningkatkan kepesertaan JKN-KIS.

Lebih lanjut pada pertemuan, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan Wakil Bupati Solok dengan jajaran mendiskusikan upaya kolaborasi dan sinergi antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan.

Selain itu, pertemuan tersebut juga merumuskan rekomendasi untuk mempercepat pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Solok.

Di samping itu, Wabup Solok juga meminta saran serta langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan Pemkab Solok untuk memberikan pelayan JKN-KIS kepada masyarakat setempat karena mengingat saat ini minimnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Solok.

"Saat ini persoalan kepesertaan JKN-KIS bagi masyarakat di Kabupaten Solok masih menjadi persoalan yang belum terpecahkan oleh pemerintah Kabupaten Solok dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat," ucap dia.

Ia berharap, persoalan tersebut bisa segera terselesaikan dan masyarakat Kabupaten Solok dapat menikmati layanan kesehatan JKN-KIS dari pemerintah daerah setempat.

"Kendati demikian kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan atas saran dan arahannya bagaimana Kabupaten Solok dalam meningkatkan kepesertaan BPJS bagi masyarakat di Kabupaten Solok," katanya.


Pewarta : Rahmatul Laila
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2025