Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan langkah tegas terhadap untuk mengatasi fenomena tawuran yang marak terjadi di Kota Padang dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada malam Minggu atau hari libur.

Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulystiawan di Padang, Rabu mengatakan sikap tegas tersebut sesuai instruksi Kapolda Sumbar yang baru bertugas secara resmi pada awal tahun ini yakni Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

"Permasalahan tawuran dan balap liar yang kerap terjadi di Padang merupakan salah salah satu prioritas Kapolda untuk diberantas," kata Dwi Sulystiawan.

Ia mengatakan aksi tawuran serta balap liar yang terjadi tidak hanya meresahkan masyarakat, akan tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jiwa serta kerugian material.

Saat ini Polda Sumbar telah mengidentifikasi serta mengantongi berbagai titik atau lokasi yang kerap terjadi aksi tawuran maupun balap liar.

“Kami tidak akan mentolerir aksi yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum, pencegahan dan penindakan tegas pasti dilakukan,” tegasnya 

Dwi menyebutkan ada empat langkah strategis yang sudah disiapkan pihaknya dalam memberantas aksi tawuran tersebut, pertama adalah lewat patroli intensif.

Polda Sumbar akan meningkatkan frekuensi patroli di titik-titik rawan tawuran dan balap liar, terutama pada malam hari dan akhir pekan yang melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan kerja di Polda Sumbar.

Kedua adalah operasi Rutin dan razia kendaraan untuk memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor, karena biasanya pelaku tawuran atau balap liar menggunakan kendaraan yang tidak sesuai ketentuan.

"Razia ini juga dilakukan untuk mencegah potensi tawuran di lokasi-lokasi yang sering menjadi titik kumpul massa," katanya.

Langkah ketiga adalah meningkatkan penyuluhan serta edukasi melalui Babinkamtibmas, mulai dari sekolah-sekolah dan komunitas pemuda untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya tawuran dan balap liar.

Terakhir adalah meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan unsur pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mewujudkan misi "zero" tawuran dan balap liar di Kota Padang.

Selain itu, warga juga diajak untuk proaktif melaporkan potensi tawuran atau balap liar melalui layanan pengaduan yang dimiliki oleh Kepolisian.

"Sejumlah tokoh masyarakat dan komunitas pemuda telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Polda Sumbar dalam menjaga keamanan lingkungan," jelasnya.

Polda Sumbar berharap langkah-langkah itu dapat memberantas tawuran dan balap liar, sehingga menciptakan lingkungan yang aman, dan nyaman bagi seluruh warga di ibu kota provinsi.

“Dengan sinergitas antara Kepolisian dan masyarakat, kita optimis bisa mencegah aksi tawuran dan balap liar yang merugikan banyak pihak,” jelasnya.


Pewarta : Fathul Abdi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2025