Mentawai (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan 24 kali operasi penyelamatan sepanjang Januari-November 2024.

Kepala Kantor SAR Mentawai Rudi dihubungi dari Padang, Senin, mengatakan dari 24 operasi itu pihaknya berhasil menyelamatkan sekitar 80-an orang yang tertimpa kecelakaan dan bencana.

"Seluruh personel selalu siaga untuk menjalankan tugas, kapan saja," katanya.

Ia mengatakan operasi SAR yang dilakukan meliputi pertolongan untuk berbagai kejadian seperti kecelakaan kapal, kecelakaan pesawat, hingga bencana alam.

"Mayoritas operasi berasal dari kecelakaan kapal, sementara sisanya mencakup kecelakaan pesawat, laporan distress alert, dan bencana alam," tambahnya.

Ia mengatakan keberhasilan tersebut berkat kesiapan tim SAR yang profesional serta dukungan dan kerja sama berbagai pihak.

"Ini menjadi prestasi tersendiri bagi kami dan menjadi bukti nyata dedikasi SAR Mentawai dalam menjaga keselamatan masyarakat, menjadikan mereka garda terdepan dalam operasi penyelamatan di wilayah tersebut," katanya.

Selain itu ia mengimbau masyarakat dan pengelola transportasi laut dan udara agar mematuhi semua standar operasional (SOP) agar angka kecelakaan dapat terus ditekan.

Kabupaten Mentawai merupakan satu-satunya daerah kepulauan di Sumbar karena itu transportasi laut menjadi transportasi utama di daerah yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia itu.

Ada empat pulau utama di Kabupaten Mentawai yang berpenghuni yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan.

Selain transportasi laut, transportasi udara juga menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih menuju daerah terluar itu.


Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024