Padang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) kembali memberikan penghargaan Anugerah Diktisaintek. Anugerah Diktisaintek tahun 2024 dilaksanakan di Graha Diktisaintek, Kemdiktisaintek Jakarta pada Jumat, 13 Desember. Ajang tahunan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemangku kepentingan dari perguruan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), mitra dari dunia usaha dunia industri, kementerian atau lembaga, media, dan jurnalis atas pencapaian kinerja, dukungan, dan kontribusi dalam transformasi pendidikan tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan atas capaian kinerja dan kontribusinya dalam mendukung kebijakan kementerian.
“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu yang akan menerima penghargaan hari ini. Penghargaan ini adalah komitmen kami untuk mengapresiasi kerja keras Bapak/Ibu sekalian dalam mewujudkan transformasi dan reformasi pendidikan tinggi,” ujar Satryo.
Satryo mengingatkan bahwa kolaborasi dan sinergi bersama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci keberhasilan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, serta memperkuat ekosistem riset dan inovasi Indonesia yang maju dan berdaya saing.
Satryo juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kerja sama dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi, riset, dan inovasi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Penghargaan yang diberikan hari ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga dorongan untuk terus melangkah lebih jauh demi mewujudkan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi,” pungkas Satryo.
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Simatupang turut menjelaskan bahwa seiring perubahan nomenklatur kementerian, Anugerah Diktiristek yang telah digelar sejak tahun 2021 berubah nama menjadi Anugerah Diktisaintek. Dalam ajang ini Kemdiktisaintek memberikan total 315 penghargaan kepada perguruan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, dunia usaha dunia dunia industri, dan kementerian/lembaga, serta media dan jurnalis.
Togar juga menyebut terdapat sebelas subpenghargaan yang diberikan dalam Anugerah Diktisaintek tahun 2024, yaitu Anugerah Prioritas Nasional; Anugerah Mitra Pendukung Diktisaintek; Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan; Anugerah Sumber Daya; Anugerah Kelembagaan; Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat; Anugerah Kerja Sama; Anugerah Humas; Anugerah Jurnalis; Anugerah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi; dan Anugerah Zona Integritas.
“Setiap kategori penghargaan yang diberikan dalam Anugerah Diktisaintek 2024 telah melewati serangkaian proses seleksi, yang meliputi penjurian dan seleksi penarikan data untuk mengukur kinerja perguruan tinggi, LLDikti, dan mitra dari kementerian/lembaga, dunia usaha dunia industri yang telah berkontribusi dan memberi dampak pada masyarakat,” terang Togar.
Melalui ajang tahunan ini, Togar berharap penghargaan-penghargaan yang diberikan dapat menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh pihak untuk melaksanakan program dan kebijakan Diktisaintek mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Amir Mahmud sebagai salah satu penerima penghargaan menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kemenangan perguruan tingginya dalam Anugerah Zona Integritas.
“Kami begitu excited dengan pemberian anugerah ini, apalagi ini kali pertama untuk kategori zona integritas. sehingga bagi kami ini merupakan bentuk pengakuan sekaligus menjadi sumber energi baru bagi kami yang sudah cukup effort untuk membangun Zona Integritas,” ujar Amir.
Dekan FEB UNNES juga menganggap bahwa program Anugerah Diktisaintek ini merupakan program berkualitas yang dapat memacu perguruan tinggi agar terus berprestasi dan menciptakan kontribusi terbaik di dunia pendidikan tinggi. Lebih dari sekadar ajang penghargaan, ia berharap upaya ini dapat terus berlanjut demi menciptakan ekosistem pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Harapan yang sama juga disampaikan Rektor Universitas Negeri Surabaya Nurhasan yang berhasil meraih penghargaan terbanyak di Anugerah Diktisaintek 2024 yang mencapai 14 perhargaan.