Padang (ANTARA) - PLN gencar mendukung peningkatan kepemimpinan dan keterlibatan perempuan di perusahaan. PLN sadar betul kesetaraan gender akan berdampak positif pada pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Salah satunya tampak lewat kunjungan Ketua Umum Gugus Tugas Srikandi PLN, yang juga Direktur Keuangan PT PLN (Persero) Sinthya Roesly, pada agenda Srikandi Menginspirasi di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar beberapa waktu lalu.
Mengangkat tema “Srikandi Tangguh dalam Berkarya, Sinthya hadir berikan arahan menginspirasi kepada sekitar 60 orang Srikandi PLN UID Sumbar dan Srikandi PLN Group di lingkungan Kota Padang.
Kepada para srikandri, Sinthya diantaranya sampaikan agar para pegawai perempuan berkomitmen untuk berkarya, produktif, dan berkontribusi maksimal pada pertumbuhan perusahaan. Karena sejak dibentuknya Tim Gugus Tugas Srikandi pada 2021 silam, tujuan dari organisasi ini adalah untuk pengembangan seluruh pegawai perempuan.
‘’Gugus Tugas Srikandi PLN dibentuk agar pegawai perempuan terdorong untuk berkiprah dan berkontribusi secara maksimal, baik untuk perusahaan maupun untuk lingkungan sekitar, baik hari ini maupun di masa yang akan datang,’’ sampainya.
Sampai Sinthya pula, PLN akan terus mendorong keterlibatan perempuan dalam pengembangan perusahaan. PLN membuka kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan potensi dan karirnya dan PLN siap menciptakan iklim kerja yang sehat bagi seluruh perempuan.
‘’PLN akan mengapresiasi inisiatif dan kerja keras dari seluruh Srikandi PLN, khususnya yang turut memperjuangkan dan mendorong setiap pegawai perempuan di lingkungan PLN Group untuk terus berkembang dalam meraih pencapaiannya yang semakin tinggi lagi,” sampainya.
Sinthya mendata komposisi pegawai perempuan di PLN adalah sebesar 24% dibandingkan total seluruh pegawai, sekitar 16% dari total pegawai perempuan tersebut menduduki posisi struktural manajemen. Angka tersebut, menurutnya, seharusnya bisa meningkat hingga 20%. Sinthya bangga slogan Srikandi PLN semakin kuat tertanam, yaitu: Anggun, Cerdas, dan Tangguh.*