Padang (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Padang berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Alifah Padang memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru Tahun ajaran 2023/2024.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah menyampaikan BPJS Kesehatan saat ini selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap lapisan hingga ranting-ranting terkecil dalam suatu kelompok masyarakat. Tujuannya untuk Masyarakat memahami akan hak dan kewajibannya sebagi Peserta JKN dan menerima pemahaman yang baik dan benar mengenai Program JKN. Oleh karena itu BPJS Kesehatan membuka seluas-luasnya, berkolaborasi dengan instansi atau komunitas lainnya.
“BPJS Kesehatan diberikan amanat oleh Undang-undang sebagai badan penyelenggara Program JKN itu sendiri dengan prinsip gotong royong. Dimana Peserta JKN yang sehat berkontribusi membantu Peserta JKN lainnya yang sedang butuh biaya pengobatan sakitnya. Kami sangat apresiasi atas kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik dengan Stikes Alifah Padang. Tidak hanya sebagai fasilitas Kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, dalam aspek sosialisasi turut serta berkontribusi dalam memberikan pemahaman kepada Masyarakat. Salah satunya kegiatan hari ini, memberikan pemahaman kepada mahasiswa. Agar mahasiswa secara mandiri mengerti dan paham akan Program JKN. Disamping itu kami sangat terbuka untuk menjalin kerjasama maupun kolaborasi dalam bentuk lainnya di setiap lapisan masyarakat," katanya.
Ia menyebut melalui kegiatan pemberian informasi langsung yang secara berkelanjutan dan rutin, tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada peserta JKN hingga ketika mengakses layanan.
"Terutama juga untuk adek-adek mahasiswa yang hadir sekarang, jangan sampai ada peserta JKN, teman, dan keluarga mendapatkan informasi yang tidak sesuai. Untuk itu perlu kami sampaikan bahwa selama status kepesertaan JKN aktif dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai indikasi medis, mengikuti prosedur dan sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Tentunya dengan mengakses rujukan berjenjang, Peserta JKN datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk diobati dan di screening awal kesehatan maupun penyakitnya. Selanjutnya, jika dibutuhkan penangangan lebih lanjut, pasien akan dirujuk ke rumah sakit atau Fasilitas Kesehatan Rawat Tingkat Lanjut (FKRTL)
"Kecuali dalam keadaan emergency atau kondisi kegawat daruratan bisa langsung ke rumah sakit melalui Unit Gawat Darurat (UGD),” ujar Fauzi.
Lebih lanjut Fauzi menyampaikan ketika peserta JKN mengalami kendala dalam mengakses layanan kesehatan dan membutuhkan informasi, peserta dapat menghubungi BPJS Satu (Siap membantu) dimana poster petugas dan nomor handphone terpajang di setiap rumah sakit yang bermitra kerja sama dengan BPJS Kesehatan atau kanal lainnya yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan saat ini menggaungkan transformasi mutu layanan dan transformasi digital, salah satunya Peserta JKN bisa mengoptimalkan sistem antrean online. Peserta JKN bisa mengaksesnya melalui Aplikasi Mobile JKN, baik saat hendak mengakses layanan kesehatan dari FKTP maupun FKRTL. Disamping itu Peserta JKN cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas Peserta JKN selain Kartu JKN digital di aplikasi Mobile JKN,” ucap Fauzi.
Disamping itu, peserta JKN dapat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta dalam mengakses Pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
“Saat ini banyak kemudahan layanan dari BPJS Kesehatan untuk Peserta JKN. Baik layanan administrasi maupun Pelayanan kesehatan. Penggunaan KTP contohnya, cukup membawa KTP, sudah bisa mengakses layanan JKN. Karena KTP sekarang bisa digunakan sebagai identitas peserta. Terbaru, layanan I-Care dalam Aplikasi Mobile JKN. Dimana layanan ini, peserta bisa melihat Riwayat kesehatan dirinya saat menggunakan atau memanfaatkan layanan JKN,” ujar Fauzi.
Dalam kesempatan yang sama salah satu mahasiswa Stikes Alifah Padang, Fitria Putri mengapresiasi kegiatan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Padang, pemberian informasi langsung, sangat bermanfaat dan ia mengetahui informasi Program JKN yang sebenarnya langsung dari BPJS Kesehatan. Fitria juga berharap kedepannya akan ada lagi kegiatan sosialisasi berkelanjutan dalam bentuk kagiatan lainnya.