​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) -
Perum Bulog Cabang Bukittinggi mulai menyalurkan ribuan ton beras bantuan pangan Tahap III untuk tujuh kabupaten kota di Sumatera Barat, Selasa (3/12). Program ini mewujudkan program bantuan pangan nasional (Bapanas) demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
 
Pimpinan Perum Bulog Cabang Bukittinggi, Romi Victa Rose mengatakan sebanyak 1.551 Ton beras akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di kementerian di tujuh wilayah kerja Bulog Cabang Bukittinggi.
 
Romi juga mengatakan penyerahan beras bantuan pangan beras tahap III dengan rincian alokasi bulan Agustus, Oktober, Desember dimulai dari wilayah Kabupaten Limapuluh Kota.
 
"Perum Bulog Cabang Bukittinggi menaungi tujuh Kabupaten Kota yang ada di Sumatera Barat, yaitu Bukittinggi, Padang Panjang, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Pasaman Barat, Pasaman dan Agam. Tapi untuk launching tahap III ini kita laksanakan di Lima Puluh Kota," kata Romi.
 
Ia menyebut di hari pertama ini Bulog sudah mulai menyalurkan sebanyak 45.520 kilogram beras di satu kecamatan yang akan terus berlanjut di kecamatan lainnya di Kabupaten Lima Puluh Kota dengan total bantuan sekitar 429.820 kilogram.
 
"Sebanyak 42.982 KPM yang sudah menerima bantuan untuk wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. Jadi per KPM itu menerima masing-masing 10 Kg beras untuk satu bulan alokasi," katanya.
 
Romi mengungkap untuk kategori KPM yang mendapatkan bantuan ditentukan langsung oleh pihak Kementerian.
 
"Kita dari Bulog hanya sebagai penyalur atau suplier, jadi yang menentukan siapa yang berhak menerima itu Kementerian, jadi kami hanya mendapatkan data yang sudah ada," katanya.
 
Ia mengatakan penyaluran bantuan beras ini nantinya juga akan dilaksanakan serentak di enam wilayah kerja Bulog Cabang Bukittinggi lainnya.
 
"Tentunya bantuan pangan beras ini sangat dinantikan masyarakat menjelang Nataru, karena dapat memenuhi kebutuhan pangan dan dapat membantu menekan biaya pengeluaran dapur masyarakat," pungkasnya.
 
 

Pewarta : Alfatah
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024