Pariaman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Sumatera Barat masih mencari seorang anak bernama Refan (10) yang hanyut saat mandi di muara sungai di Karang Aur pada sore tadi. 

"Kami masih dalam pencarian korban (hingga pukul 19.30 WIB)," kata Kepala BPBD Pariaman Azman di Pariaman, Minggu. 

Ia mengatakan kejadian tersebut bermula ketika korban yang merupakan warga Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah mandi bersama sembilan temannya di muara sungai. 

Namun, lanjutnya kondisi kedalaman muara pada saat korban yang merupakan siswa kelas 5 SD tersebut mandi sedang dalam akibat air laut pasang naik. 

Karena air muara dalam akibat pasang naik dan ditambah dengan hari gelap, lanjutnya maka dapat mempersulit pihaknya mencari korban. 

"Sekarang di sini angin juga kencang," katanya. 

Untuk mempermudah pencarian tim mencari korban dengan menggunakan jaring melintasi sungai tersebut. 

Pihaknya berharap korban dapat ditemukan dengan selamat dan kembali berkumpul bersama keluarga. 

Diketahui peristiwa hanyutnya korban tersebut menjadi perhatian dari masyarakat setempat dengan mengunjungi lokasi hanyutnya korban. 

Apalagi peristiwa tersebut diabadikan oleh warga melalui kamera telepon pintar dan membagikannya ke media sosial. 

Saat ini Pariaman dan sekitarnya sering diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. 

Pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan melarang anak-anak mandi di sungai guna menghindari peristiwa yang tidak diinginkan. 
 

Pewarta : Aadiaat MS
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024