Padang (ANTARA) - Guru besar dalam bidang ilmu pembangunan pedesaan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Sumatera Barat Prof Rudi Febriamansyah memaparkan sejumlah tantangan pembangunan desa di Indonesia.

"Pembangunan dalam arti global, regional dan nasional tetap masih meninggalkan sejumlah permasalahan yang menjadi tantangan pembangunan di pedesaan," kata Prof Rudi Febriamansyah di Padang, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Prof Rudi dalam orasi ilmiah berjudul "Transdisciplinary approach: Paradigma baru dalam kajian-kajian pembangunan pedesaan.

Menurut Prof Rudi, angka kemiskinan di pedesaan masih relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan di wilayah perkotaan. Pada 2023 kemiskinan di desa tercatat sebanyak 12,22 persen sementara di kota hanya 7,29 persen.

Tidak hanya itu, katanya, jika dilihat dari indeks gini rasio pun masih terjadi di sejumlah provinsi yang berada di atas 0,4 persen.

Dalam konteks lingkungan, Indonesia bersama Vietnam, Myanmar, Afghanistan, Filipina, Nepal dan negara lainnya termasuk 20 besar negara yang tidak ramah terhadap lingkungan berdasarkan catatan indeks kinerja lingkungan 2024.

Kondisi itu tidak hanya terjadi di perkotaan akibat industrialisasi namun kerusakan lingkungan juga terjadi di wilayah pedesaan.

"Pencemaran terhadap air dan lahan akibat penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan hingga degrasi hutan menyebabkan banjir dan bencana lainnya," jelas dia.

Pada orasi ilmiah tersebut, Prof Rudi mengatakan pemecahan berbagai persoalan ketimpangan di desa dapat dilakukan dengan mengedepankan transdisiplin ilmu pengetahuan.

Sebagai contoh, untuk mengatasi persoalan di desa maka pembangunan bisa melibatkan peneliti dari berbagai latar keilmuan, petani, pejabat hingga lembaga swadaya masyarakat untuk menciptakan model pembangunan yang baru.

"Transdisiplin ilmu ini melibatkan unsur nonakademis sehingga kolaborasi antarpihak ditujukan untuk kreasi pengetahuan baru," kata dia.

Ia menyakini penerapan transdisiplin ilmu dapat mengatasi persoalan-persoalan di desa. Sebab, beragam masalah pembangunan di desa tergolong kompleks sehingga butuh partisipasi dari berbagai pihak.


Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024