Sarilamak (ANTARA) - Duet pengusaha, Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha, berdasarkan hitung cepat Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan, berpeluang besar jadi pemenang pemilihan bupati dan wakil bupati Limapuluh Kota hasil Pilkada serentak 2024.
“Setelah sukses merintis bisnis di tanah rantau, niat Safni Sikumbang mengabdi di tanah kelahirannya berbuah kepercayaan masyarakat,” ungkap Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman.
Hal itu dikatakan Alex Indra Lukman melalui pernyataan tertulis yang diterima Kamis, terkait hasil hitung cepat yang dilakukan BSPN PDI Perjuangan, terhadap hasil penghitungan suara Pilkada Limapuluh Kota 2024.
Hasil Hitung Cepat Pilkada Limapuluh Kota 2024:
Deni Asra, S.Si. Dt. Rajo Simarajo - Riko Febrianto, S.H. 43,413 (28.19%)
Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, S.H. - Darman Sahladi, S.E., M.M. 43,422 (28.19%)
Safni - Ahlul Badrito Resha, S.H. 52,951 (34.38%)
Rizki kurniawan N - Ferizal Ridwan 14,221 (9.23%)
Progress: 637 / 637 TPS (100.00%)
Safni yang juga kader PDI Perjuangan ini, adalah seorang pengusaha asal Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru.
Dia merupakan pengusaha peternakan ayam yang kemudian merambah bisnis perkebunan sawit serta sejumlah bisnis lainnya di Provinsi Riau.
Sementara, Ahlul Badrito Resha, merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kemudian memilih mengabdi di kampung halaman sebagai pengelola SDIT Ar Rissalah Simalanggang.
Bendahara PKS Limapuluh Kota ini juga merintis bisnis catering. Semasa mahasiswa, pria kelahiran 1987 ini juga dipercaya sebagai Menko Eksternal BEM KM UGM periode tahun 2010.
“Dua orang ini merupakan perbaduan tokoh senior yang telah matang di dunia bisnis di tanah rantau, dengan sosok anak muda yang sudah jadi aktivis sejak remajanya, dari SMA hingga perguruan tinggi,” ungkap Alex.
“Dengan pengalaman mereka, kami menilai, keduanya sanggup menunaikan visi, misi dan program yang telah disampaikan pada masyarakat selama masa kampanye Pilkada Limapuluh Kota kemarin,” teran Alex.
Menurut Alex, walau berbeda usia cukup jauh dengan wakilnya, Safni telah berjanji pada pengurus PDI Perjuangan, akan selalu akur dengan wakilnya.
“Hal ini juga mereka sampaikan di masa kampanye kemarin, Ini mungkin jadi salah satu alasan masyarakat mempercayai keduanya jadi kepala daerah,” tambah Alex.
Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha ini, selama masa kampanye, lekat dengan akronim Sakato. Keduanya diusung PDI Perjuangan bersama mitra koalisi, Partai Hanura dan PKS. Koalisi ini berkekuatan 7 dari 30 kursi parlemen hasil Pemilu 2024.
Diketahui, pada Pemilu 2024 lalu, PDI Perjuangan meraih 1 dari 35 kursi parlemen. Begitu juga dengan Partai Hanura. Sementara, PKS berhasil menempatkan 5 orang kadernya ke kursi DPRD Limapuluh Kota periode 2024-2029.
Walaupun telah mengantongi kemenangan mutlak versi hitung cepat BSPN PDI Perjuangan, Alex menyarankan publik Limapuluh Kota untuk bersabar menanti hasil rekapitulasi secara berjenjang yang akan dilakukan KPU.
“Secara statistik, pasangan Sakato ini unggul di mayoritas kecamatan di Limapuluh Kota. Dari 13 kecamatan, pasangan Sakato ini unggul di 7 kecamatan,” ungkap Alex yang juga wakil ketua Komisi IV DPR RI itu.
Keberhasilan PDI Perjuangan di Pilkada Limapuluh Kota, bukan lah yang pertama. Pada Pilkada 2015 lalu, PDI Perjuangan juga berhasil meraih kursi bupati Limapuluh Kota. (*)