Simpang Empat (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat nomor urut 1, Yulianto-M Ihpan meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berdasarkan real count dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

"Berdasarkan C1 asli perhitungan suara dari 893 tempat pemungutan suara (tps) pasangan Yulianto-M. Ihpan memperoleh suara 33, 13 persen atau 59.698 suara," kata Ketua DPD PKS Pasaman Barat Supriono di Simpang Empat, Kamis. 

Kemudian disusul oleh pasangan calon nomor urut 2, Daliyus K-Heri Miheldi memperoleh 30,59 persen atau 55.130 suara, pasangan calon nomor urut 3, Hamsuardi-Kusnadi memperoleh 27,70 persen atau 49.923 suara dan pasangan calon nomor urut 4, Jailani-Syamsul Bahri dengan perolehan 8,58 persen atau 15.455 suara. 

"Perhitungan suara itu bukan quick count tetapi real count dan bisa kita pertanggung jawabkan," katanya. 

Dia menyebutkan dengan kemenangan ini maka pihaknya masih menunggu tahapan penghitungan suara yang akan dilakukan oleh jajaran KPU Pasaman Barat. 

"Penghitungan akan dilakukan secara bertahap mulai ditingkat TPS, siap itu di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan terakhir di KPU kabupaten. Kepada para pendukung dan relawan mari kawal suara kita," ajaknya. 

Calon bupati nomor urut 1, Yulianto didampingi calon wakil bupati M. Ihpan mengucapkan rasa syukur atas kemenangan yang diraih sesuai data rekapitulasi berdasarkan C1 di tingkat TPS. 

"Alhamdulillah, berkas kerja sama para partai pengusung, pendukung, relawan dan simpatisan maka kita unggul di Pilkada 2024 ini," katanya. 

Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah berjuang bersama-sama dalam meraih kemenangan ini. 

Dia siap bersama-sama membangun Pasaman Barat ini lebih baik kedepannya. Dukungan semua pihak sangat penting untuk menjalankan visi misi nantinya. 

"Kami siap menjadi bupati dan wakil bupati seluruh warga Pasaman Barat. Kami siap bekerja sama dan menerima masukan seluruh pihak," katanya. 

Dia mengimbau kepada seluruh pendukung untuk menghormati proses tahapan rekapitulasi yang sedang berjalan. 

"Mari kita ikuti dan kawal bersama rekapitulasi di tingkat PPK sampai ke KPU nantinya. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama," imbaunya. ***2***
 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024