Padang (ANTARA) - Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meminta pemimpin terpilih di Sumbar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 agar memberdayakan kelompok disabilitas di sektor pariwisata dan pelatihan keterampilan.

"PPDI berharap pemimpin di Sumbar yang terpilih bisa mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas," kata Ketua PPDI Provinsi Sumbar Ebnovrio Hanesty di Padang, Rabu.

Ebnovrio yakin ribuan penyandang disabilitas yang ada di Ranah Minang masih bisa bekerja di sektor pengembangan pariwisata maupun pelatihan keterampilan. Apalagi, dengan melibatkan penyandang disabilitas, PPDI yakin langkah itu justru menjadi daya tarik tersendiri bagi Sumbar dalam mengembangkan pariwisata.



"Dengan melibatkan disabilitas justru menjadi poin tambahan karena wisatawan yang datang bisa menjadikan Sumbar sebagai wisata edukasi," ujar dia.

Meskipun demikian, ia memahami tidak semua penyandang disabilitas bisa bekerja di sektor pariwisata. Namun, pemerintah bisa menyiapkan pelatihan khusus bagi disabilitas agar mereka mempunyai keahlian tertentu dalam melayani wisatawan.



"Pastinya teman-teman disabilitas ini harus kita asesmen dulu agar sesuai dengan potensinya di sektor pengembangan pariwisata," kata dia.

Merujuk data PPDI, penyandang disabilitas usia 17 tahun ke atas berkisar pada angka 31 ribu lebih yang tersebar di 19 kabupaten dan kota. Dari jumlah itu baru sekitar dua persen yang bekerja di lingkup pemerintahan.



Umumnya mereka bekerja di sektor swasta seperti tukang pijat atau terapis, bahkan menjadi pengemis di persimpangan jalan. Oleh karena itu, PPDI berharap Pilkada Serentak 2024 melahirkan pemimpin yang bisa lebih mengakomodasi kelompok disabilitas.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPDI minta pemimpin terpilih Sumbar berdayakan disabilitas

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024