Padang (ANTARA) -
Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mengerahkan ratusan personel untuk mengawal pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Selasa (26/11).
Pelepasan logistik dari gudang KPU Padang itu dihadiri langsung oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar, TNI, dan lainnya.
"Pengamanan ini dilakukan guna memastikan proses distribusi surat suara berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Pejabat sementara Kepala Seksi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina di Padang.
Ia mengatakan tugas pengawalan tersebut dimulai dari tempat awal logistik Pilkada disimpan yaitu gudang logistik milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang.
Kemudian surat suara itu disalurkan ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 11 kecamatan yang ada di kota setempat.
"Personel dari Polresta Padang melakukan pengawalan melekat mulai dari titik keberangkatan, perjalanan, hingga sampai di lokasi tujuan," jelasnya.
Yanti juga mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan TNI dan petugas keamanan lainnya guna mencegah berbagai potensi gangguan yang bisa saja terjadi selama proses pendistribusian.
Ia menjelaskan misi pengawalan itu bertujuan supaya surat suara serta kotak suara bisa sampai ke lokasi dengan selamat dan tepat waktu, tanpa kerusakan maupun kecurangan.
Selain pengawalan logistik, Polresta Padang juga mengerahkan 582 personel untuk mengamankan proses pemungutan suara pada Rabu (27/11), dan pengamanan TPS sebanyak 430 personel.
Polisi juga melibatkan 104 personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), sedangkan jumlah TPS yang ada di Padang untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang sebanyak 1.487 TPS.
Pada bagian lain, Polresta Padang mengimbau agar seluruh masyarakat sama-sama menjaga kondusfitas daerah ketika pemungutan suara berlangsung di kota setempat.