Padang (ANTARA) -  Dinas Kebudayaan Sumatera Barat melalui Taman Budaya menggelar temu sastra 100 tahun AA Navis memperingati hari lahir sastrawan Ali Akbar Navis yang dikenal dengan karya fenomenalnya "Robohnya surau Kami" itu di Galeri Taman Budaya Sumbar.

"Alasan untuk memperingati 100 tahun AA Navis di antaranya karya sastra AA Navis menghantarkan masyarakat untuk beradab dan berbudaya," kata Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Jefrinal Arifin di Padang, Sabtu.

Menurutnya, karya yang dihasilkan AA Navis merupakan karya kritis yang dinilai memiliki nilai-nilai universal yang tetap relevan dengan kondisi kekinian, banyak karyanya diapresiasi dunia.

Jefrinal menjelaskan, rangkaian kegiatan mengenang 100 tahun A.A. Navis ini dimulai dari lomba cerpen yang mendapatkan 173 cerpen terbaik, dikumpulkan dalam buku antologi "Tentang Harimau Suamiku" yang diluncurkan hari ini.

Kemudian digelar juga diskusi sastra yang melibatkan seniman- seniman kebanggaan Sumatera Barat dengan tema "Bara Satire Navis dalam Karya".

Diskusi sastra itu menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi dan sastrawan seperti Hasanuddin WS, Ivan Adilla, Dedi Navis, Yusrizal KW, Deddy Arsya, Zelfeni Wimra, Elly Delfia dan Afri Meldam.
 
Temu Sastra 100 Tahun AA Navis juga menghadirkan Pameran Seni Rupa dan Arsip di Galeri Taman Budaya yang diselenggarakan pada 23- 30 November 2024. 

Di samping diskusi sastra dan pameran arsip dan seni rupa, juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian dari Sanggar Barabah, deklamasi dan musikasi puisi, serta pertunjukan tim kesenian dari Taman Budaya Riau. 

Kurator kegiatan tersebut, Akbar Nicholas mengatakan, AA Navis merupakan sosok yang aktif, dan pekerja keras, sehingga menjadikannya tokoh yang inspiratif bagi kolega dan orang terdekatnya. 
 
"Dalam memperingati 100 Tahun AA Navis, kita akan melihat sosok AA Navis lebih dekat melalui arsip, foto, dan kisahnya," katanya.

Selain itu pengunjung juga dapat mempelajari bagaimana pemikiran dan karya seorang figur monumental Indonesia yang melampaui zamannya itu, memicu UNESCO untuk mengakui hari kelahirannya sebagai peringatan Internasional. 

Peringatan 100 tahun sastrawan Indonesia AA Navis sebelumnya digelar di Prancis pada 13-14 November 2024. 

Selain itu, peringatan 100 tahun hari lahir AA Navis juga telah ditetapkan sebagai perayaan internasional Organisasi Pendidikan, Ilmiah, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada Sidang Umum UNESCO ke-42, November 2023 lalu. (*)

Pewarta : Iggoy El Fitra
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024