Padang Aro (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat menyosialisasikan Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk optimalisasi sistem kearsipan daerah, Selasa.
Sekdakab Solok Selatan Syamsurizaldi, di Padang Aro, mengatakan, sistem informasi kearsipan yang dinamis memegang peranan penting dalam mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang diterapkan dalam setiap lingkungan organisasi perangkat daerah.
"Dengan penerapan SRIKANDI kita berharap arsip di Kabupaten Solok Selatan dapat dikelola secara lebih baik," katanya.
Dia menjelaskan, penerapan sistem kearsipan yang baik akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas kinerja organisasi, pelayanan publik, dan akuntabilitas serta transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dia berharap, pada 2025 segala implementasi dari aplikasi ini sudah di jalankan dan direalisasikan pada seluruh organisasi perangkat daerah di kabupaten Solok Selatan.
Aplikasi Srikandi merupakan sebuah sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi yang digunakan untuk pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Aplikasi ini nantinya dapat membantu dalam mempermudah proses penyuratan, mendukung program paperless, mengatasi kendala penemuan kembali berkas, menekan biaya pengadaan kertas dan mengatur format surat.
Aplikasi Srikandi dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian PAN RB.
Sosialisasi ini merupakan bukti nyata upaya yang dilakukan agar terlaksananya aplikasi Srikandi yang dikelola dalam sistim pemerintahan berbasis elektronik dan dapat mewujudkan tata kelola yang bersih, efektif, dan transparan.
Dengan adanya aplikasi Srikandi maka semua kearsipan daerah akan tertata dengan rapi dan berharap semua OPD dapat mengimplementasikannya dengan baik.