Solok (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok, Sumatera Barat melakukan pembinaan kepada murid-murid di Sekolah Dasar Islam Tahfiz (SDIT) Golden School dalam rangka meningkatkan peran serta kader adiwiyata.

Penyuluh Lingkungan Hidup DLH Kota Solok Nelli Amrianis di Solok, Rabu, mengatakan rapat koordinasi tersebut dalam rangka meningkatkan peran serta kader adiwiyata menuju Sekolah Adiwiyata tingkat kota.

Hal Ini merupakan tahun kedua SDIT Golden School mengikuti Calon Sekolah Adiwiyata Kota (CSAK) karena pada 2023 SDIT Golden School belum meraih CSAK.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh guru dan sejumlah murid dari kelas III hingga VI sebagai kader adiwiyata.

Nelli menyampaikan tujuan program Adiwiyata mewujudkan sekolah yang bertanggungjawab sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

"Melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," ucapnya.

Prinsip dasar program Adiwiyata adalah partisipatif yang artinya komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran yang berkelanjutan yakni seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.

Ia mengatakan pembinaan Sekolah Adiwiyata ini penting dan signifikan untuk sekolah karena sebagai Sekolah Adiwiyata harus siap dan mampu menanggulangi hal-hal yang bisa merusak dan mencemari lingkungan.

Ia mengharapkan dengan pembinaan ini siswa dapat mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai adiwiyata di lingkungan sekolah hingga akhirnya bermuara pada sikap mencintai lingkungan dengan baik.

Di samping itu, pihak sekolah juga berharap SDIT Golden School bisa lolos ke tahap berikutnya.
 

Pewarta : Rahmatul Laila
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024